Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memastikan distribusi vaksin COVID-19 nanti tepat sasaran. Sistem distribusi vaksin akan dilakukan secara terintegrasi dan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Di Kantor Presiden, Jakarta, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, proses distribusi vaksin Corona juga akan dipegang Kementerian Kesehatan.
Baca Juga
"Termasuk Kemenkes ikut di dalamnya (proses distribusi vaksin COVID-19). Hal ini seperti yang telah disampaikan Bapak Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto," jelas Wiku saat konferensi pers, Kamis (10/12/2020).
Advertisement
KPC-PEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma, dan pihak terkait lainnya, lanjut Wiku, sedang berkomunikasi secara intensif untuk memastikan proses pendistribusian yang profesional.
"Distribusi vaksin tepat sasaran dan mempertimbangkan skala prioritas. Prioritas daerah penerima vaksin COVID-19 merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi," lanjutnya.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Sabar Tunggu Rencana Distribusi Vaksin COVID-19
Terkait rencana distribusi vaksin COVID-19, masyarakat diminta bersabar menunggu informasi lebih lanjut.
"Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan," ujar Wiku.
Menyoal efisiensi vaksin dapat dilihat dari nilai pembelanjaan vaksin. Vaksin dapat mencegah pengeluaran biaya kesehatan yang lain untuk menangani orang yang sakit akibat penyakit tersebut.
Adapun vaksinasi Corona dalam masa pandemi supaya tercipta kekebalan kelompok (herd immunity). Meskipun vaksinasi memberikan kekebalan secara individu, terciptanya herd immunity akan melindungi masyarakat yang tidak memeroleh vaksinasi karena alasan tertentu, terlindungi dari paparan penyakit.
Advertisement