Sukses

Koktail Berasap Hampir Menewaskan Remaja

Seorang remaja hampir saja tewas dan kehilangan perutnya gara-gara minum koktail yang mengandung nitrogen cair.

Liputan6.com, London: Seorang remaja hampir saja tewas dan kehilangan perutnya gara-gara minum koktail yang mengandung nitrogen cair. Remaja itu bernama Gaby Scanlan, dari Heysham, Inggris. Ia minum koktail saat merayakan ulang tahunnya 18 di Lancaster pada Kamis lalu.

Awalnya, Scanlan merasakan sesak napas, sakit perut, dan semakin parah. Ia dibawa ke Lancaster Royal Infirmary sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Dokter mendiagnosa kalau perutnya berlubang, Senin (8/10).

Scanlan segera dioperasi darurat. Dan menurut polisi, perutnya terpaksa diangkat dalam operasi itu demi menyelamatkan hidupnya. Kini remaja itu dilaporkan masih dalam kondisi serius namun stabil.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kasus ini pertama kalinya terjadi. Dan proses penyelidikan terus dilakukan. "Penyelidikan masih dalam tahap awal dan kami masih mewawancarai para saksi untuk menetapkan fakta-faktanya dengan lengkap."

Bar tempat korban minum untuk sementara dilarang menyajikan minuman yang menggunakan nitrogen cair. Sementara manajer bar itu mengaku sangat prihatin dan berharap yang terbaik untuk korban.

Nitrogen cair telah populer untuk beberapa jenis koktail. Heston Blumenthal merupakan yang sering digunakan koki untuk keperluan memasak.

Nitrogen cair yang menjadi gas bisa digunakan untuk zat flash-freez. Dan beberapa bar menggunakannya untuk bahan yang beku sehingga menghasilkan uap seperti asap.

Sejumlah resep koktail menggunakan nitrogen cair tapi senyawa itu bisa menyebabkan masalah serius dan tidak boleh ditelan.(telegraphnews.au/MEL)