Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa vaksin COVID-19 akan digratiskan kepada seluruh masyarakat, bukan hanya mereka yang terdaftar di BPJS Keaehatan saja.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi saat Pemberian Bantuan Modal Kerja Sesi 2 di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (18/12/2020).
Baca Juga
"Jadi vaksinasi itu untuk semua rakyat, tidak terkecuali. Semuanya, supaya kita bisa kembali hidup normal," kata Jokowi, seperti dikutip dari siaran kegiatan di Youtube Sekretariat Presiden.
Advertisement
Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 tidak akan ada kaitannya dengan kepesertaan BPJS. Hal ini ia tegaskan demi menepis kabar yang beredar bahwa hanya peserta BPJS Kesehatan saja yang akan mendapatkan vaksin gratis.
"Kan ada isu yang divaksin hanya yang memiliki kartu BPJS, ndak. Semuanya, seluruh warga, bisa mengikuti vaksinasi, tapi memang nanti diatur oleh kelurahan atau oleh puskesmas dari dekat kita," pungkas Jokowi.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Jangan Sampai Khawatir Tidak Halal
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa sekitar 70 persen masyarakat Indonesia atau 182 juta orang akan diberi vaksin COVID-19.
"Mungkin nanti akan ada pemberitahuan dari puskesmas atau dari kelurahan mengenai kapan kita harus vaksinasi. Karena vaksinnya sudah ada di negara kita sehingga mulai kapan," kata Jokowi.
Ia juga meyakinkan para penerima bantuan modal kerja yang ada di Istana Kepresidenan bahwa sejak enam bulan yang lalu, perkembangan vaksin COVID-19 telah diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama.
"Jadi jangan sampai ada kekhawatiran mengenai halal dan tidak halalnya vaksin ini. Ini dalam keadaan darurat kita. Karena pandemi COVID ini."
Advertisement