Positif COVID-19 Bertambah 7.751, Kasus Aktif Corona di Indonesia pun Jadi 102.029

Kesiapan Stasiun Gambir Jelang Masa Nataru — Suasana lokasi tes cepat COVID-19 di area Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Selama Natal dan Tahun Baru 2020/2021 (18 Desember 2020 - 6 Januari 2021), PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 47 KA jarak jauh setiap harinya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus aktif Corona di Indonesia pada Sabtu, 19 Desember 2020, menjadi 102.029 jiwa atau 15,5 persen dari terkonfirmasi.

Angka tersebut diperoleh setelah adanya penambahan 7.751 kasus baru COVID-19 pada hari ini.

5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda

Yang kemudian diikuti dengan penambahan 4.265 kasus baru sembuh dari Virus Corona, dan sebanyak 145 orang dinyatakan meninggal akibat Corona dalam kurun waktu 24 jam.

Ada pun jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 63.768. Pemerintah pun melaporkan bahwa sebanyak 64.071 orang dinyatakan suspek COVID-19.

Pada kesempatan kali ini, dua provinsi diketahui memiliki penambahan kasus COVID-19 lebih dari 1.000 kasus, yaitu DKI Jakarta dengan 1.899 dan Jawa Barat dengan 1.132.

Disusul dengan Jawa Tengah (998),Jawa Timur (752), dan Riau (372) dengan penambahan kasus Corona yang tidak sedikit.

Simak Video Berikut Ini

Untuk mengatasi Virus Covid-19 ini. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beberapa kandidat vaksin. Sinovac (China), Merah Putih (Indonesia). Keduanya saat ini masih dalam tahap proses uji klinis.