Liputan6.com, Jakarta Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menerima dosis pertama vaksin Corona COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa Salman mendukung program yang digagas Kementerian Kesehatan setempat seperti dialporkan Saudi Press Agency pada Jumat, 25 Desember 2020.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah menyampaikan terima kasih atas kemauan Salman untuk divaksin COVID-19. Hal ini yang juga berlaku bagi warga di sana.
Baca Juga
Oknum Akademisi Klaim Rokok Elektrik 95 Persen Lebih Aman, RUKKI: Tak Miliki Dasar Ilmiah yang Kuat
Koji Takasaki, Wasit Indonesia vs Filipina, Belum Pernah Pimpin Pertandingan Internasional
Hasil Piala AFF 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Muhammad Ferarri Kartu Merah, Garuda Redam Azkals di Babak Pertama
Program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Arab Saudi merupakan upaya peningkatan penegahan demi meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat di sana dari COVID-19."Mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Al-Rabiah seperti mengutip ArabNews, Sabtu (26/12/2020).
Advertisement
Al-Rabiah juga menyampaikan bahwa pemerintah telah berusaha menyediakan vaksin yang aman dan disetujui internasional. Vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Vaksinasi bukan hanya kepada warga negaranya tapi juga warga negara asing.
"Hal ini membuat Arab Saudi merupakan salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi virus Corona COVID-19," kata Al-Rabiah lagi.
Â
500 Ribu Orang Siap Divaksin
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan paling tidak sudaah ada 500 ribu orang terdaftar untuk turut serta dalam program vaksinasi COVID-19 di Arab Saudi.
Data per Sabtu, 26 Desember 2020 akumulasi total kasus infeksi virus SARS-CoV-2 di Arab Saudi sebanyak 361.725 dengan angka kematian 6.159.
Advertisement