Sukses

Menkes Budi: Usai Liburan Jangan Kemana-mana, di Rumah Dulu 10 Hari

Usai pulang dari liburan Natal dan Tahun Baru, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar tidak langsung pergi kemana-mana.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat yang sedang liburan atau sudah kembali dari liburan untuk tidak langsung pergi lagi kemana-mana. Sebaiknya, melakukan isolasi di rumah beberapa hari untuk memastikan diri tidak tertular COVID-19 saat liburan.

"Nanti, kalau sudah pulang liburan jangan langsung semuanya bergerak kemana-mana. Kalau bisa 5 atau 10 hari dulu di rumah sampai terbukti kita sehat baru bekerja kembali," kata Budi Gunadi Sadikin usai melakukan sidak kesiapan RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu, Senin, 28 Desember 2020.

Tak lupa, pria yang pernah menjabat Wakil Menteri BUMN ini meminta masyarakat terutama yang sedang liburan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pastikan selalu memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Penerapan protokol kesehatan, lanjut Budi, akan sangat membantu penangangan COVID-19. Terutama membantu tenaga kesehatan yang bekerja medis di rumah sakit.

"Sudah banyak tenaga medis kita yang gugur. Jadi, tolong hormati mereka, kita memastikan diri sehat  begitu sampai pulang dari liburan," katanya mengutip keterangan yang diterima Liputan6.com.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Berikut

2 dari 3 halaman

Tinjau Kesiapan RS Tangani COVID-19 Libur Natal dan Tahun Baru

Sebelum melakukan sidah ke RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu, pada 25 Desember 2020 Budi beserta Wakil Menteri Dante Saksono Harbuwono memantau kesiapan RSUPN Cipto Mangunkusumo bila ada lonjakan kasus COVID-19 usai libur Natal dan Tahun Baru. Antisipasi sejak awal, kata Budi, amat diperlukan.

"Kita siap-siap dari sisi bed, dokter, perawat, obat. Kita pastikan siap agar nanti kalau ada masyarakat yang terkena dan jumlahnya sangat banyak sudah antisipasi sejak awal," kata Budi.

Dalam sidak ke beberapa rumah sakit, Budi yang ditemani Direktur Pelayanan Kesehatan Prof Kadir mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit diutamakan pasien sedang dan berat.

"Untuk pasien-pasien yang kondisinya, misalnya, konfirmasi positif tanpa gejala atau konfirmasi positif dengan gejala yang ringan itu diharapkan untuk isolasi mandiri dan tetap berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," ujar Kadir.

3 dari 3 halaman

Infografis