Sukses

Periksa Sakit Punggung, Pria di Brasil Bikin Dokter Terkejut karena Punya Tiga Ginjal

Seorang pria awalnya mendatangi dokter karena sakit punggung. Namun, ia membuat para dokter terkejut karena dirinya punya kondisi langka berupa memiliki tiga ginjal

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Brasil datang ke dokter dengan keluhan sakit punggung bagian bawah. Namun ia membuat dokter terkejut ketika pemeriksaan menunjukkan bahwa dirinya punya tiga ginjal.

Dalam sebuah laporan kasus di The New England Journal of Medicine pada Mei 2020 lalu, dokter awalnya melakukan CT scan untuk mengetahui penyebab sakit punggung yang dialami pasien 38 tahun itu.

Dikutip dari Live Science pada Selasa (29/12/2020), pria ini didiagnosis mengalami herniated atau "slipped" disc, kondisi ini umum terjadi ketika bagian dari cakram yang mirip bantalan di antara tulang belakang, bergerak keluar dari belakang.

Namun, perhatian dokter tertarik pada kondisi tak biasa pada anatomi pria tersebut. Jika secara umum, seseorang mengalami dua ginjal, pria tersebut memiliki tiga.

Satu ginjal terlihat normal di bagian kiri tubuhnya. Namun, dua ginjal menyatu dan terletak di bagian panggul pasien.

"Kami belum pernah yang seperti ini," kata Renato Foresto, salah satu penulis studi dari Hospital do Rim di Sao Paulo dikutip dari IFL Science. Mereka sempat mengkhawatirkan bahwa kondisi langka itu juga berpengaruh pada kesehatan pasien.

Dokter mengatakan, anehnya, kesehatan pasien tampaknya tidak terpengaruh kondisi langka tersebut. Tes darah menunjukkan ia memiliki fungsi ginjal yang normal. Hanya masalah punggungnya saja yang perlu diobati.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Kesehatan Pasien Tak Terpengaruh

"Fungsi ginjalnya benar-benar normal. Penyelidikan lebih lanjut dengan USG abdomen dan tomografi dianggap cukup karena penyebab nyeri sudah didiagnosis dan tidak ada perubahan lain dalam tes laboratorium," kata Foresto.

Dalam catatan kasusnya, para dokter melaporkan bahwa umumnya, setiap ginjal terhubung kandung kemih melalui saluran tunggal yang disebut ureter.

Namun pada pria itu, salah satu ginjal di panggul terhubung langsung ke kandung kemih melalui ureter. Sementara, ureter ginjal panggul lainnya bergabung dengan ureter ginjal kiri yang normal, sebelum masuk ke kandung kemih.

Para penulis mencatat, kasus semacam ini jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis.

Sebuah laporan di The Internet Journal of Radiology tahun 2013 menyebut, hal ini diperkirakan muncul selama perkembangan embrio, ketika struktur yang biasanya membentuk satu ginjal, terbelah menjadi dua.

Para dokter mengatakan, orang yang mengalami kondisi semacam ini biasanya tidak menyadarinya, serta tidak menunjukkan gejala, hingga melakukan pemindaian untuk alasan lain.

Tidak ada perawatan medis khusus untuk kondisi ginjal pria itu. Pasien hanya menerima obat penghilang rasa sakit oral untuk mengobati sakit punggungnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah