Liputan6.com, Jakarta - Menurunkan berat badan bukan hanya berbicara tentang mengurangi apa yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang Anda makan sebenarnya bisa membantu membakar kalori.
Menurunkan berat badan memang bermanfaat bagi kesehatan, tapi Anda mungkin juga ingin menemukan cara untuk memercepat metabolisme.
Baca Juga
Ahli Bedah Bariatrik dan Direktur Medis dari MemorialCare Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical Center, Fountain Valley, California, Mir Ali MD menjelaskan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan metabolisme dengan mengubah pola makan agar proses menurunkan berat badan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Advertisement
Berikut enam makanan dan minuman yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dikutip dari Insider pada Sabtu, 2 Januari 2021.
1. Cabai rawit
"Sifat cabai yang meningkatkan metabolisme disebabkan oleh senyawa yang disebut capsaicin," kata Profesor Kedokteran di UCLA David Geffen School of Medicine dan Direktur Center for Human Nutrition, Zhaoping Li MD PhD.
Senyawa ini juga yang memberikan rasa pedas pada cabai. Sebuah tinjauan pada 2017 melaporkan bahwa capsaicin mengaktifkan reseptor TRPV1, yang terlibat dalam metabolisme dan berat badan, dengan terlibat dalam homeostasis energi dan pengeluaran energi.
Sebagai bonus tambahan, cabai juga dapat menekan nafsu makan, yang berguna untuk menurunkan berat badan.
Sebuah studi kecil tahun 2014 menemukan bahwa mengonsumsi satu dosis capsaicin setiap kali makan menghasilkan rasa kenyang yang lebih besar, atau perasaan kenyang.
Li menyarankan untuk menambahkan cabai ke dalam hidangan sayuran dan daging untuk mendapatkan manfaatnya. Jika Anda tidak menyukai makanan pedas, dapat memilih suplemen capsaicin.
Faktor tersebut yang memudahkan Anda dalam menurunkan berat badan.
Â
Simak Video Berikut Ini
Makanan-Makanan untuk yang Menurunkan Berat Badan
2. Kopi
Kopi dan kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan dan dapat membantu dalam pemeliharaan penurunan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme dan menurunkan nafsu makan.
Li mengatakan bahwa kafein meningkatkan dopamin dan noradrenalin, dua neurotransmiter yang dapat meningkatkan metabolisme.
"Konsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin memiliki beberapa efek menguntungkan pada penurunan berat badan dan asupan kalori," kata Ahli Diet Terdaftar di Baylor College of Medicine, Roberta Anding, RD menambahkan.Â
Dia mengatakan minum bahwa kopi hitam adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat metabolisme.
3. Teh
Apabila Anda tidak suka kopi, Li mengatakan bahwa alternatif yang bagus adalah teh, karena masih memiliki kandungan kafein, meski lebih sedikit kafeinnya daripada kopi.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa orang yang memertahankan penurunan berat badan dilaporkan mengonsumsi lebih banyak minuman berkafein.
Selain itu, sebuah studi kecil pada 2012 menemukan bahwa teh hijau secara khusus mampu meningkatkan tingkat metabolisme istirahat pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Selain itu, berbagai jenis teh seperti teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin yang dipercaya dapat meningkatkan metabolisme.
Cobalah mengonsumsi teh tanpa tambahan apapun untuk hasil terbaik.
Â
Advertisement
Makanan Lain untuk Menurunkan Berat Badan
4. Jahe
Anding mengatakan bahwa jahe mengandung senyawa yang disebut shogaols yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan penurunan berat badan.
Dia menjelaskan bahwa asupan jahe bisa meningkatkan profil metabolisme melalui peningkatan reseptor insulin, fungsi sel beta pankreas yang meningkat, dan memodifikasi konsentrasi adipokin.
Selain itu, jahe dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan merangsang pencernaan, mengurangi peradangan, dan menekan nafsu makan.
Sebuah penelitian kecil pada 2012 menunjukkan bahwa minum air panas dengan dua gram bubuk jahe yang dilarutkan di dalamnya dikaitkan dengan rasa lapar yang lebih rendah dan perasaan kenyang yang lebih besar.
Anda bisa menambahkan jahe ke dalam hidangan daging atau sayuran. Selain itu, Anding mengatakan Anda dapat mengonsumsi suplemen jahe.
5. Makanan berprotein tinggi
Anding mengatakan bahwa protein makanan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, menurutnya dibutuhkan lebih banyak energi untuk memetabolisme protein, jadi ada peningkatan laju metabolisme saat Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi.
Sebuah studi pada 2014 mencatat bahwa DIT yang dihasilkan oleh protein menghasilkan peningkatan tingkat metabolisme 15 persen hingga 30 persen. Gabungkan makanan berprotein tinggi seperti daging ke dalam makanan Anda sepanjang hari.
Â
Berencana Menurunkan Berat Badan, Konsumsi Makanan Ini
6. Kacang-kacangan
Legum, yang merupakan famili tumbuhan yang mencakup buncis, kedelai, dan lentil, sangat bagus untuk meningkatkan metabolisme karena mengandung protein yang sangat tinggi.
Selain meningkatkan metabolisme yang disebabkan oleh protein, Anding mengatakan bahwa kacang-kacangan juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, karena tinggi serat.
Sebuah studi kecil pada 2009 menemukan bahwa pria gemuk yang makan makanan tinggi protein atau kacang-kacangan lebih mungkin untuk menurunkan berat badan daripada orang dengan diet kontrol.
Li merekomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan sebagai sumber protein dan pati dalam makanan. Jangan mengonsumsi legum dengan lebih banyak pati jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Â
Advertisement