Sukses

Pesan Tahun Baru 2021 IDAI: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Pastikan Anak Tak Tertular Penyakit

IDAI juga meminta agar masyarakat juga mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat, sesuai kemampuan anak

Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, serta memastikan anak tidak tertular penyakit.

Aman B. Pulungan, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, mengajak agar masyarakat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

Dalam pesan Tahun Baru 2021 yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat (1/1/2021), Aman mengatakan bahwa pandemi COVID-19 belum akan selesai dalam waktu dekat.

"Di tengah berbagai harapan dalam terobosan teknologi, kami ingin mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," kata Aman.

Selain itu, pastikan juga anak-anak tidak tertular penyakit serta mulailah mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini, sesuai kemampuan anak.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Tetap di Rumah Dulu

"Sedapat mungkin tetap di rumah saja dulu, karena aktivitas di luar rumah tetap memiliki risiko pajanan infeksi yang jauh lebih tinggi," Aman melanjutkan.

Aman juga mengatakan bahwa skrining dan penelusuran kontak COVID-19, juga tetap berlaku untuk anak semua di segala usia.

"Semua umur anak harus di-testing dan tetap di-tracing," Aman menegaskan. Hal ini demi memastikan apakah status anak terinfeksi COVID-19 atau tidak, dengan menggunakan metode pemeriksaan yang benar.

Aman mengatakan, dunia yang lebih baik untuk anak Indonesia, akan tercipta melalui kerja sama kita semua.

"Sepanjang tahun ini kita mengalami sangat banyak perubahan dan kehilangan, namun di balik itu semua tersimpan doa dan harapan agar anak-anak Indonesia dapat tetap bertumbuh dan berkembang, menjadi generasi sehat, cerdas, kuat, dan berkualitas di kemudian hari,"

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak