Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Jawa Barat menyatakan bahwa Kota Depok dan Kabupaten Karawang berstatus siaga satu COVID-19. Alasannya, dua daerah tersebut selama empat pekan berturut-turut masuk dalam kategori zona merah atau paparan tinggi Virus Corona.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta bantuan kepada Kepolisian dan Kodam Metro Jaya untuk membantu institusi serupa di Jawa Barat dalam penanganan COVID-19 di Kota Depok.
Baca Juga
Sementara untuk Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi, Ridwan Kamil memerintahkan akan menangani langsung penanganan COVID-19.
Advertisement
“Karena keterisian ruang isolasinya juga sudah darurat, di Karawang keterisiannya sudah 110 persen. Jadi, ini mungkin rekor terburuk yang pernah kita ada. Sehingga, harus kita lakukan upaya-upaya luar biasa,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan pers di Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 5 Januari 2021.
Berdasarkan data terakhir yang dilansir oleh Pemerintah Jawa Barat, sejak paparan Virus Corona meluas terdapat 6.152 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Karawang.
Dan, sebanyak 1.852 kasus aktif, 117 kasus meninggal dunia dan 4.183 kasus sembuh COVID-19.
Simak Video Berikut Ini
COVID-19 di Kota Depok
Sedangkan untuk Kota Depok, 13.423 kasus terkonfirmasi COVID-19 secara keseluruhan. Sebanyak 2.896 kasus aktif, 204 kasus meninggal dunia, dan 10.323 kasus sembuh COVID-19.
“Status zona kesiagaan COVID-19 di daerah lain naik turun, hilang berganti. Tetapi dari awal Desember 2020 hingga Januari 2021, Depok masih zona merah dan Karawang zona merah,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa di enam gedung milik negara di antaranya milik tentara dan polisi, kini sudah mulai terisi oleh pasien COVID-19. Hal itu menurut Ridwan Kamil harus diwaspadai.
Selain Kota Depok dan Kabupaten Karawang yang masuk kategori zona merah, Kabupaten Cirebon yang tadinya zona oranye pun menjadi merah. Kota Bekasi naik kembali ke zona merah yang tadinya oranye, serta Kota Tasikmalaya yang dua pekan berturut-turut masuk zona merah.
Advertisement