Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, perkembangan kasus kematian COVID-19 mingguan memperlihatkan sedikit kenaikan sebesar 0,3 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Pada minggu lalu, tren kenaikan kematian COVID-19 sebesar 20 persen.
Saat konferensi pers, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan, provinsi dengan kenaikan kematian COVID-19 tertinggi minggu ini (data per 3 Januari 2021) berasal dari Jawa Timur naik 53 kasus, Kalimantan Utara naik 20 kasus, DKI Jakarta naik 20 kasus, Sulawesi Tenggara naik 15 kasus, dan Lampung naik 12 kasus.
Advertisement
Selanjutnya, provinsi dengan persentase meninggal tertinggi, antara lain Jawa Timur (6,96 persen), Sumatera Selatan (5,03 persen), Nusa Tenggara Barat (4,51 persen), Lampung (4,38 persen), dan Jawa Tengah (4,17 persen).
"Kematian tertinggi ini artinya kualitas penanganan pasien positif COVID-19 masih fluktuatif dan memerlukan peningkatan di seluruh provinsi di Indonesia," tegas Wiku di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa, 5 Januari 2021.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Persingkat Alur Rujukan Pasien Corona
Peningkatan angka kematian COVID-19 terjadi akibat daerah yang tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk menyelamatkan jiwa.
"Selain itu, masyarakat ada yang terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Karena ternyata proses rujukannya panjang," tambah Wiku.
"Untuk fasilitas kesehatan, kami meminta mempersingkat alur rujukan perawatan pasien COVID-19 agar betul-betul kasus (kematian) bisa ditekan."
Advertisement