Sukses

Kunjungan Wisatawan di Masa COVID-19 Meningkat Signifikan Saat Libur Tahun Baru

Pandemi Virus Corona penyebab COVID-19 tidak menyurutkan masyarakat Indonesia untuk liburan

Liputan6.com, Jakarta - Liburan di tengah situasi pandemi Virus Corona dan kasus COVID-19 yang meningkat masih menunjukkan kenaikan setiap harinya.

Hal ini terlihat dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Indonesia yang menunjukkan adanya kenaikan kunjungan wisatawan di tempat rekreasi.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 di Indonesia, Dr Dewi Nur Aisyah menjabarkan bahwa dua pekan sebelum libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, jumlah wisatawan yang terpantau mendatangi tempat wisata sebanyak 700.815 orang.

Namun, angka tersebut peningkatan hingga 68,59 persen pada dua pekan libur Natal 2020 dan Tahun baru 2021, yang totalnya mencapai 1.181.508 orang.

Pada periode dua akhir pekan sebelum dan saat libur Natal dan Tahun Baru, terjadi kenaikan jumlah pengunjung hingga 94.1 persen, dari 294.588 orang menjadi 571.774 orang.

Sebelum libur Natal, jumlah pengunjung adalah 200.016 orang dan saat libur Natal jumlah pengunjung menjadi 268.443 orang. Dengan demikian, kenaikan sebelum dan saat Natal adalah 34.21 persen.

Kenaikan tersebut ternyata jauh di bawah jumlah kenaikan pengunjung pada libur Tahun Baru. Sebelum tahun baru, jumlah pengunjung adalah 202.114 orang dan saat libur tahun baru jumlah pengunjung mencapai 528.978.

“Pada libur tahun baru kenaikannya 161 persen signifikan sekali jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya,” ujar Dewi dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rabu (6/1/2021).

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tingkat Kepatuhan di Masa Libur

Jumlah wisatawan pada masa libur tahun baru yang lebih tinggi ketimbang di saat Natal diperkirakan karena masyarakat yang merayakan Natal hanya sebagian. Sedangkan masyarakat yang merayakan tahun baru adalah seluruhnya.

Pantauan Satgas COVID-19 tidak berhenti pada jumlah pengunjung. Tingkat kepatuhan protokol kesehatan juga menjadi hal penting yang dicari.

Menurut Dewi, tingkat kepatuhan menggunakan masker di masa Libur cenderung menurun. Namun, dalam beberapa kasus, ketika jumlah pengunjung di satu tempat wisata lebih sedikit maka tingkat kepatuhan pun rendah.

Sedang, jika tempat wisata tersebut terlihat penuh, maka masyarakat secara otomatis lebih patuh mengenakan maskernya. Hal serupa juga terjadi pada kepatuhan menjaga jarak, tutup Dewi.

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis 9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari COVID-19