Liputan6.com, Jakarta - Jagat Twitter tengah dihebohkan dengan kicauan akun @ridu. Dalam unggahannya pada Selasa siang, 5 Januari 2021, dia membagikan tangkapan layar percakapan seseorang yang hendak memesan nasi goreng, tapi ditolak sama pedangannya lantaran pesanannya yang terkesan rumit.
Si empunya akun @ridu lalu merapikan dan menjabarkan pesanan nasi goreng yang rumit itu ke dalam tabel di Microsoft Excel dan membagikannya di Twitter.
Baca Juga
"Sekadar membantu tukang nasi goreng," begitu judul kicauan @ridu.
Advertisement
Pada kicauan selanjutnya, @ridu kembali mengunggah tabel pesanan nasi goreng, tapi versi yang lebih lengkap.
Unggahan yang diberi keterangan 'Pake Subtotal Biar Lebih Gampang' berupa tabel yang terdiri dari; nasi goreng, telurnya diapain, dan tingkat kepedasan.
Alhasil, cuitan yang berguna untuk membantu pedagang nasi goreng tersebut viral.
Sampai dengan Rabu siang, 6 Januari 2021, kicauan tersebut telah dibagikan (re-tweet) 9,3 ribu akun, disukai (like) 24 ribu akun.
Dan, mendapat berbagai tanggapan dari pengguna lainnya. Banyak warganet yang ikut menceritakan pengalamannya memesan nasi goreng dengan berbagai porsi.
Â
Simak Video Berikut Ini
Bermula dari Unggahan Seseorang di Facebook yang Pesanan Nasi Gorengnya Ditolak
Pemilik akun @ridu, yang diketahui berinisial AFR, membenarkan bahwa dia yang telah membuat tabel pesanan nasi goreng tersebut.
"Iya, betul," katanya kepada Health Liputan6.com melalui pesan langsung Twitter.
Â
Sekadar membantu tukang nasgor. pic.twitter.com/ViPULYqwPj
— Ridu (@ridu) January 5, 2021
Saat dihubungi via telepon, AFR menceritakan awal mula dirinya yang sampai membuat tabel seperti itu. Dia mengaku mendapat tangkapan layar dari seseorang yang ditolak pesanan nasi gorengnya dari Facebook.
"Itu saya dapat dari Facebook. Saya enggak betah lihat yang kusut-kusut gitu, jadi, saya rapikan dan jabarkan sambil membuktikan dia itu pesenannya bener atau engga," katanya.
"Ternyata benar, memang porsinya seperti itu," AFR menambahkan.
Pria kelahiran 1987 tersebut, mengaku, memang terbiasa membuat daftar secara struktur jika hendak memesan makanan dalam jumlah tertentu.
"Iya, biasa memang di-list, biar (penjual) engga mis juga," ujarnya.
Â
Advertisement
Tanggapan dari Warganet Soal Tabel Nasi Goreng
AFRÂ mengatakan bahwa dirinya menerima berbagai tanggapan dari warganet, yang mayoritas heran atas apa yang dilakukannya.
"Mayoritas tanggapannya itu heran, kok ada orang pesan custom yang seribet itu. Banyak juga yang memuji orang yang pesan nasi goreng campur karena orangnya simple dan engga bikin ribet orang,"Â katanya.
Bahkan, beberapa orang disebut AFR mengikuti dirinya untuk membuat tabel pesanan yang rumit tersebut. "Ada juga yg menanggapi dengab bikin pivot tabel dan database," AFR menambahkan.
Bagaimana, kamu tertarik mengikuti cara @ridu?
Penulis : Rizki Febianto