Liputan6.com, Jakarta Satgas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan pentingnya menekan penularan virus Corona di masyarakat. Hal ini juga demi berlangsungnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Wiku Adisasmito, Juru Bicara dan Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 menegaskan kembali bahwa vaksinasi adalah salah satu proteksi yang diberikan dalam rangka memberikan proteksi ganda.
Baca Juga
Lika-liku Pencalonan Airin Rachmi di Pilkada Banten 2024, Dihujat di TikTok hingga Suami Diperiksa Kejati tapi Elektabilitasnya Tetap Tinggi
Ruben Amorim Sudah Temukan 1 Orang Kepercayaan di Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
"Kita punya 3M, kita punya 3T, kita punya vaksinasi, kita punya perilaku masyarakat yang diperbaiki dan seterusnya," kata Wiku dalam siaran dialog virtual dari Graha BNPB pada Kamis (7/1/2021).
Advertisement
Dia mengatakan bahwa lapisan-lapisan upaya perlindungan tersebut juga membantu melindungi seseorang dari tertular COVID-19.
"Pada saat kita mau melakukan vaksinasi tapi penularannya tinggi maka vaksinasi akan sulit berjalan dengan lancar. Maka tentunya penularan harus ditekan," kata Wiku.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Mencegah Mutasi Virus
Selain demi menjaga berjalannya vaksinasi, Wiku mengatakan bahwa menekan penularan COVID-19 juga berarti mencegah virus corona untuk bermutasi.
Ia mengingatkan bahwa saat ini sudah ditemukan strain baru dari virus SARS-CoV-2 yang dianggap dapat lebih mudah menular.
"Virus kan berusaha untuk menyesuaikan diri. Virus akan bisa menyesuaikan diri kalau terjadi penularan. Kalau tidak terjadi penularan dia tidak akan bisa menyesuaikan diri, tidak ada kesempatan," kata Wiku.
Wiku menambahkan, berbagai upaya untuk menekan penularan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan pembatasan kegiatan, membantu mengendalikan situasi dan kondisi penularan.
"Itu pentingnya juga, sehingga vaksinasi bisa berjalan dengan baik," imbuh Wiku.
Advertisement