Liputan6.com, Jakarta Warga Indonesia khususnya yang tinggal di pedesaan tidak asing lagi dengan tanaman yang disebut kelor. Tanaman yang bahkan disebut pohon ajaib ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Penggunaan daun kelor sebagai ramuan obat tradisional juga sudah digunakan sejak dulu. Menurut dr. Ratna Asih, M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) daun kelor dapat meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Baca Juga
“Ini sampai disebut miracle tree, pohon ajaib, atau superfood karena saking luarbiasa kandungannya,” ujar Ratna dalam webinar Geriatri TV, ditulis Jumat (8/1/2021).
Advertisement
Selain dapat meningkatkan produksi ASI, kelor juga dapat meningkatkan nafsu makan dan aman dikonsumsi oleh anak sejak usia 3 tahun.
Daun kelor dapat dibuat menjadi teh, sayur, sebagai campuran kue, pewarna puding, bahkan dapat juga dibuat sebagai kudapan seperti rempeyek.
“Ini juga sedang digalakan untuk menanggulangi stunting, untuk ibu hamil, anak dengan gizi kurang, itu dipersilakan untuk konsumsi daun kelor.”
Simak Video Berikut Ini:
Cara Membuat Ramuan Daun Kelor
Cara membuat ramuan daun kelor terbilang sederhana. Bahan-bahan yang diperlukan pun hanya 3 cabang daun kelor muda dan 5 gelas air.
Langkah pertama membuat ramuan daun kelor adalah dengan memilih bahan segar dan cuci bahan dengan air mengalir hingga bersih.
Selanjutnya, didihkan air dalam panci stainless dan setelah mendidih kecilkan api. Gunting-gunting daun dan cabang kelor kemudian masukkan ke dalam air panas tersebut.
Daun dan cabang kelor dimasak di api kecil selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, matikan kompor dan biarkan hingga hangat.
Ramuan daun kelor dapat disaring dan siap dihidangkan. Ramuan ini dapat diminum sebanyak 3 hingga 5 gelas sehari. Namun, lebih dianjurkan untuk meminumnya dua kali sehari sebanyak satu cangkir.
Sedang, untuk anak dapat meminumnya dua kali sehari sebanyak setengah cangkir.
Advertisement