Liputan6.com, Jakarta Beberapa negara memprioritaskan lansia untuk vaksinasi COVID-19. Bak gayung bersambut, para lansia pun semangat mendapat imunisasi Corona. Salah satu alasan yang cukup menerbitkan senyum adalah para lansia lajang tak sabar untuk bisa kembali berkencan dalam kehidupan nyata.
Sebagian warga senior di Amerika Serikat kabarnya akan menerima vaksinasi pada hari ini, Senin, 11 Januari 2021. Beberapa di antara mereka menyatakan kegembiraannya.
Baca Juga
Linda Wohlers yang berusia 73 tahun dan melajang mengatakan sangat menunggu momen untuk bisa kembali terhubung secara langsung dengan pria-pria single di luar sana. Sebelum lockdown, Linda mengaku kerap ngopi-ngopi dengan lansia lajang lainnya. Kegiatan itu sama sekali hilang saat pandemi datang.
Advertisement
"Pandemi menghentikan segala kegiatan yang bersifat spontan, terutama berkencan," ujar warga Naples, Florida itu.
Dengan adanya vaksinasi COVID-19 bagi lansia, Linda berharap bisa kembali menjalin pertemuan dengan para lajang. Setelah divaksin, Linda bahkan telah berencana berkencan secara nyata dengan pria yang dikenalnya secara daring pada awal pandemi.
"Kami bertemu secara daring dan kami merasa saling tertarik, tapi dia dari Missouri," ujarnya. Jumlah kasus yang terus meningkat di masing-masing wilayah tempat tinggal mereka menyebabkan keduanya urung bertemu. "Aku tak ingin dia terbang ketika kasus masih tinggi, dan di sini juga demikian."
Â
Â
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Tak Sabar untuk Bertemu Langsung
Selain Linda, ada pula Deborah (56) yang berprofesi sebagai guru dan tinggal di Kingston, New York. Wanita itu juga tak kalah semangat mendapati kemungkinan dirinya bisa kembali merasakan "kebebasan" setelah vaksinasi.
"Aku sangat menanti bisa bertemu seseorang secara langsung, bertatap muka," ucap Deborah. Dia mengatakan, akan merasa lebih yakin untuk bertemu jika calon teman kencannya pun telah mendapat vaksinasi.
"Aku senang bila bisa memiliki kesempatan untuk menyentuh tangan seseorang, atau terkoneksi dengan mengusap pundak atau memperbaiki kerah bajunya," tambah Deborah.
Demikian pula dengan Chuck Pollack, 78 tahun, warga Upper West Side. Chuck mengaku tak keluar rumah, bahkan untuk ke restoran sekalipun sejak Februari tahun lalu. Dia berseloroh, jika pun Miss America mengetuk pintunya saat ini, dia tak akan membukakan pintu demi keselamatan diri.
"Aku menyukai wanita, tapi seandainya Miss America ada di depan pintu rumahku malam ini, aku tak akan buka pintu."
Sebelum pandemi, Chuck biasa mengajak teman kencannya untuk menikmati seafood di resto-resto sepanjang Intercoastal atau hidangan khas Italia di tengah wilayah Boynton. Kini, hal itu terpaksa ditunda hingga ia mendapatkan vaksinasi--yang diperkirakan akan datang dalam waktu dekat. Centers for Disease Control and Prevention mencatat, Florida telah menyiapkan lebih dari 1 juta dosis vaksin COOVID-19.
Advertisement
Kembali Bersosialisasi Setelah Vaksinasi
Umum diketahui, para lansia cenderung merasa kesepian. Mereka perlu terhubung dengan lingkungan, suatu hal yang sulit didapat di masa pandemi.
"Mereka ingin suatu hubungan pertemanan lebih dari apa pun, terutama setelah banyak dari mereka hidup dalam isolasi selama kurang lebih 10 bulan," ujar ahli hubungan dan perjodohan Maureen Tara Nelson.
"Mereka tak sabar untuk kembali bersosialisasi dan menemukan cinta dalam hidup mereka, tanpa perlu khawatir soal kesehatan dan keselamatan diri pribadi maupun pasangan mereka," lanjut Maureen, dilansir laman New York Post.
Hal senada juga disampaikan antropolog Helen Fisher, Ph.D yang membuat survei untuk Match.com. Helen memprediksi, warga senior akan segera kembali bersosialisasi setelah mendapat vaksinasi.
"Mereka telah lebih sangat berhati-hati selama setahun kemarin dibandingkan dengan individu yang lebih muda, tapi segera setelah divaksinasi, mereka akan kembali keluar," ucap Helen.
Selain itu, Helen mengatakan, interaksi daring melalui video chatting masih tetap menjadi hal penting dalam tahap awal perkenalan. Namun, menurutnya otak dibentuk untuk berinteraksi secara langsung. "Itu jauh lebih intens. Seperti juga orang lain, lansia lajang pun mencari hubungan cinta romantis," ujarnya.
Sambil menunggu giliran untuk divaksinasi, para lansia lajang tersebut mengisi waktu dengan mempersiapkan diri agar penampilan mereka mendukung saat kencan di dunia nyata nanti. Chuck misalnya, bersepeda lima hari seminggu agar tetap bugar. Sementara Linda, berlatih angkat beban untuk menjaga tubuhnya tetap kencang.
Pada tahun mendatang, imunisasi bisa jadi salah satu kriteria penting dalam urusan kencan, tak ubahnya tinggi badan dan pendapatan yang membuat seseorang tampak menarik bagi lawan jenis.
Â
Infografis
Advertisement