Disneyland California Bakal Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19

Disneyland di California — Disneyland di Anaheim, California, Amerika Serikat bakal jadi tempat vaksinasi COVID-19 (HECTOR MATA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 telah memaksa berbagai tempat umum untuk tutup sementara waktu. Termasuk salah satu taman bermain terbesar di dunia, Disneyland.

Disneyland milik Walt Disney di Orange County, California yang telah tutup sejak Maret 2020 lalu karena pandemi COVID-19 akan beralih fungsi sementara, menjadi tempat vaksinasi massal warga California.

Tips Wajah Awet Muda: Panduan Lengkap Merawat Kulit untuk Penampilan Lebih Muda
Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Link dan Cara Cek Hasil SKD CPNS Kemenag 2024, Ini Panduan Lengkapnya

Pejabat pemerintah Orange County pada Senin (11/01/2021) mengumumkan, Disneyland akan menjadi situs Super Point of Dispensing (POD) pertama di wilayah tersebut dan akan beroperasi akhir pekan ini.

"Disneyland Resort, pemberi lapangan kerja terbesar di Orange County, telah menjadi tuan rumah situs Super POD pertama, melakukan tugas penting dalam proses distribusi vaksinasi kami," ujar pemimpin Distrik pertama Orange County, California seperti dikutip Channel News Asia.

Sementara itu, kepala petugas medis Disneyland Pamela Hymel dalam sebuah pernyataan tertulis mengatakan, Disneyland bangga dapat membantu Orange County dan Kota Anaheim dalam memerangi COVID-19.

“Setelah setahun di mana begitu banyak orang di komunitas kami menghadapi kesulitan dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekarang ada alasan untuk optimisme dengan pemberian vaksin," ujar Hymel.

Selain Disneyland, terdapat beberapa tempat lainnya yang juga direncanakan akan menjadi tempat vaksinasi massal. Namun, otoritas terkait belum membeberkan dimana saja tempat-tempat itu.

2 dari 3 halaman

Pekerja di Bidang Kesehatan Jadi Prioritas

California memang menjadi negara bagian dengan angka kasus positif COVID-19 tertinggi di Amerika Serikat. Berdasarkan data dari Pemerintah California, per 11 Januari, California mencata 2,710,801 kasus positif, dengan total 29,965 kasus kematian.

Gubernur California, Gavin Newsom mengakui peluncuran vaksin sedikit terlambat, dan ia berjanji 1 juta suntikan vaksin akan diberikan minggu ini. Penerima vaksinasi awal di California, akan memprioritaskan apoteker dan teknisi farmasi, dokter gigi, paramedis dan teknisi medis darurat, serta anggota Garda Nasional California.

(Penulis: Rizki Febianto)

3 dari 3 halaman