Sukses

Jadwal Uji Klinik Vaksin Merah Putih Ditentukan Setelah Bibit Diserahkan ke Bio Farma

Selepas bibit vaksin Merah Putih diserahkan ke Bio Farma, jadwal praklinik dan uji klinik baru akan ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) RI Bambang Brodjonegoro mengatakan, selepas bibit vaksin Merah Putih diserahkan ke PT Bio Farma, jadwal praklinik dan uji klinik baru akan ditentukan.

Untuk penyerahan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Bio Farma direncanakan sudah bisa dilakukan pada Maret 2021.

 

"Mengenai vaksin Merah Putih, Insha Allah sekitar akhir triwulan I atau Maret 2021 bisa diserahkan kepada PT Bio Farma. Jadi kita bisa memberikan bibit vaksinnya," kata Bambang dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Markas Palang Merah Indonesia (PMI), Senin (18/1/2021).

"Bibit vaksinnya nanti diolah oleh Bio Farma lebih lanjut. Tentunya, begitu masuk (diserahkan vaksin Merah Putih) ke PT Bio Farma, maka schedule (jadwal) dari praklinik dan uji klinik sampai nanti emergency otorisasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tergantung kepada kerjasama kami, baik PT Bio Farma maupun BPOM."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tahapan Pengembangan Vaksin Merah Putih

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memaparkan tahapan pengembangan vaksin Merah Putih. Pengembangan vaksin Merah Putih dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi.

"Ada 3 tahap dalam pengembangan vaksin Merah Putih. Pertama, tahap riset dan pengembangan yang menghasilkan bibit vaksin," papar Budi saat rapat Komisi IX DPR RI di Gedung DPR Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021.

"Kedua, tahap karakterisasi bibit vaksin yang diikuti dengan uji klinis tahap 1, 2, dan 3. Kemudian, tahap ketiga adalah produksi vaksin."

Menurut Budi, ketiga tahap pengembangan vaksin Merah Putih tersebut melibatkan berbagai pihak dan kementerian. Pada tahap pertama riset dan pengembangan vaksin Merah Putih melibatkan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Lalu tahap kedua dan ketiga akan melibatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan uji klinis dan produksi vaksin akan dilakukan oleh Bio Farma.

3 dari 3 halaman

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19