Sukses

SoHibKoe, Gerakan Donor Plasma Konvalesen Penyintas COVID-19 di Yogya

Guna mempermudah pasien COVID-19 mendapatkan plasma konvelesen sebuah komunitas di Yogyakarta mendirikan SoHibKoe.

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi Corona kemungkinan besar Anda pernah mendapatkan postingan seseorang yang membutuhkan plasma darah penyintas COVID-19 atau plasma konvalesen. Tidak mudah dan cepat memang mendapatkan donor plasma konvalesen padahal terapi ini diperlukan bagi sebagian pasien COVID-19.

Terapi plasma konvalesen disebut-sebut mampu menurunkan risiko terjadinya gangguan pernapasan berat atau severe respiratory disease yang merupakan salah satu penyebab kematian tersering COVID-19.

Guna mempermudah pasien COVID-19 mendapatkan plasma konvelesen sebuah komunitas di Yogyakarta mendirikan SoHibKoe (Sonjo Husada Konvalesen). Program ini dibuat oleh komunitas kemanusiaan di Yogyakarta yang bernama Sonjo (Sambatan Jogja).

Komunitas ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran - Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM dan RSUP dr Sardjito dalam menggalang donor plasma konvelesen di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"SONJO berusaha mengumpulkan para pendonor plasma. Para pendonor yang telah mendaftar dan memenuhi kriteria kesehatan, kemudian akan dihubungi oleh Tim FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito," begitu kata tim Sonjo mengutip dari laman pribadi mereka pada Kamis (21/1/2021).

Menurut peneliti terapi plasma konvalesen di RSUP dr Sardjito, dr Johan Kurnianda terapi ini dapat dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang sedang menghadapi infeksi, dalam kasus ini, adalah infeksi COVID-19.

 

Simak Juga Video Berikut tentang Terapi Konvalesen

2 dari 2 halaman

Syarat Donor Plasma Konvalesen

Tidak semua penyintas COVID-19 dapat mendonorkan plasma konvalesen. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti berusia rentang usia hingga memiliki kadar antibodi yang cukup.

Berikut syarat umum pendonor plasma konvalesen adalah:

- Berusia antara 18-60 tahun.

- Sudah pernah terinfeksi COVID-19 (dinyatakan dengan hasil swab PCR positif) dan sudah dinyatakan sembuh.

- Tidak ada gejala minimal 14 hari setelah dinyatakan sembuh dan sudah sehat kembali.

- Diutamakan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang belum pernah hamil.

- Diutamakan yang bergejala sedang-berat pada waktu sakit COVID-19.

 

Prosedur donasi adalah sebagai berikut:

a. Calon donor mengisi data pada Google form: s.id/donorplasma.

b. Pihak RSUP Dr. Sardjito akan menghubungi calon donor berdasarkan nomor kontak yang telah diisi di google form untuk mengikuti prosedur selanjutnya.