Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan menyebut belum ada laporan penolakan vaksinasi COVID-19 oleh tenaga kesehatan. Dalam hal ini, selama program vaksinasi COVID-19 di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi yang dimulai 13 Januari 2021, belum ada laporan soal tenaga kesehatan yang menolak vaksinasi.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI Siti Nadia Tarmidzi, situasi yang terjadi sekarang, banyak tenaga kesehatan yang ingin ikut vaksinasi COVID-19. Mereka tak sabar mendapatkan vaksin COVID-19.
Advertisement
"Sampai saat ini, kami tidak atau belum sama sekali menerima laporan dari dinas kesehatan provinsi adanya penolakan vaksinasi oleh tenaga kesehatan," ucap Nadia saat temu media Perkembangan Pelaksanaan Vaksinasi, Sabtu (23/1/2021).
"Nah, justru yang ada itu para tenaga kesehatan ingin sekali mendapatkan vaksin COVID-19. Ya, tetapi ada tenaga kesehatan yang akhirnya belum dan tertunda divaksin karena beberapa faktor."
Saat ini, tercatat 172.901 tenaga kesehatan yang terdaftar menjadi penerima vaksinasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 27.000 orang batal divaksin.
"Ada yang ditunda karena kondisinya ternyata penyintas COVID-19. Kemudian ada yang sedang dalam kondisi menyusui. Yang paling banyak ditunda karena hipertensi. Pada waktu diukur tekanan darahnya lebih dari 140/90. Padahal, memang katanya sih tidak punya dari riwayat hipertensi," imbuh Nadia.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tenaga Kesehatan yang Daftar Vaksinasi COVID-19 Bertambah
Laporan Kemenkes per 23 Januari 2021, jumlah tenaga kesehatan yang mendaftar untuk vaksinasi COVID-19 bertambah. Bahkan bertambah sampai 40.000 orang.
"Dari pelaporan terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 setiap hari, ini sudah bertambah antara 30.000-40.000 tenaga kesehatan," kata Nadia.
"Tadinya hanya kurang dari 10.000 orang yang daftar. Lama-lama per hari pas kami lihat terjadi penambahan jumlah tenaga kesehatan yang daftar."
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, lanjut Nadia, rupanya tetap dilakukan pada hari Sabtu di fasilitas kesehatan.
"Jadi, pada hari Sabtu ini tetap dilakukan vaksinasi oleh teman-teman tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Yang pasti, sampai saat ini, belum ada tenaga kesehatan yang melakukan penolakan terhadap vaksin COVID-19," lanjutnya.
Advertisement