Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo menjadi Ketua Pelaksanaan Penurunan Stunting. Keputusan itu baru saja ditetapkan 2-3 hari yang lalu.
"Baru saja kami putuskan 2-3 hari lalu. Bahwa (Kepala) BKKBN akan menjadi Ketua Pelaksanaan dalam Penanganan Penurunan Angka Stunting," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, Jokowi menagatakan, angka stunting 5 tahun lalu berada di angka 37 persen, lalu turun menjadi 27,6 persen pada 2019. Target penurunan stunting Indonesia pada 2024 sebesar 14 persen.
"Bukan angka yang mudah, tetapi Saya meyakini kalau lapangannya dikelola dengan manajemen yang baik, angka 14 persen bukan angka yang sulit. Didesain konsolidasi anggarannya seperti apa, konsolidasi program di bawahnya seperti apa," lanjut Jokowi.
"Nanti BKKBN akan mendorong dari kementerian lembaga seperti apa, semuanya terdesain. Karena persoalan stunting harus mendapatkan perhatian serius lagi."
Koordinasi penanganan stunting oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Walau begitu, BKKBN tetap memegang kendali.
"Kegiatan ini akan dikoordinasi oleh Menko PMK dan Ketua Pelaksanaan Stunting pada Kepala BKKBN. BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini," imbuh Jokowi.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Infografis Gen Z Dominasi Penduduk Indonesia
Advertisement