Liputan6.com, Jakarta - Shakespeare menulis, "Apa arti sebuah nama?". Padahal, jelas nama itu sangat penting untuk membangun hubungan dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda. Penting untuk mengingat nama lawan bicara ketika berkenalan.Â
Konsultan Etika Nancy R Mitchelle dalam Etiquette Rules; A Field Guide to Modern Manners, mengakui untuk sebagian besar orang, mengingat nama itu sebagai tantangan yang membutuhkan kerja keras. Namun, ini sebenarnya merupakan keterampilan yang bisa dikembangkan.
Baca Juga
Mitchelle bilang, ketika berkenalan dengan orang Anda harus fokus agar mengingat namanya. "Singkirkan semua gangguan saat bertemu orang lain, dan fokus pada wajah dan nama," kata Mitchelle.
Advertisement
Ketika bertemu dengan teman sebaya, kata Mitchelle, perhatikan nama depannya saat berkenalan. Kalau Anda mencoba mengingat semua informasi yang Anda dengar dalam perkenalan, baik itu nama depan, nama belakang, dan afiliasi, Anda pasti merasa kewalahan.
"Saat Anda bertemu dengan seseorang yang lebih senior dari Anda dan Anda ingin menunjukkan rasa hormat, fokuslah pada nama belakang saja," katanya lagi.
Bagaimana kalau ketemu orang sekaligus dalam jumlah banyak? Mitchelle akui akan sulit mengingat nama semuanya. Cobalah untuk menyebutkan setiap nama orang tersebut saat Anda berjabat tangan, tetapi mungkin Anda perlu meminta orang itu sendiri yang mengulangi namanya.
"Lakukan yang terbaik yang Anda bisa, dan sadari bahwa Anda mungkin tidak perlu mengingat setiap nama dan setiap nama di setiap grup," ujar Mitchelle.
Â
Simak Juga Video Berikut Ini
Biasakan Menyebut Nama 3 Kali
Mitchelle menjelaskan, ketika berkenalan biasakan menyebut nama orang itu setidaknya tiga kali pada pertemuan pertama. Kapan saja?
1. Saat Anda berjabat tangan atau dalam percakapan pertama Anda. "Hai, Jane." atau "Senang bertemu denganmu, Peter. '
2. Ucapkan nama itu lagi selama percakapan Anda.
3. Ucapkan nama itu lagi saat Anda mengucapkan selamat tinggal. Jika Anda tidak ingat nama, Anda dapat menanyakan saat Anda berpisah. Misalnya saja "Senang sekali berbicara dengan Anda. Terima kasih banyak dengan informasinya. Dan, tolong, beri tahu saya nama Anda sekali lagi."
Kalau Anda tidak ingin mengakui bahwa Anda telah melupakan namanya, Anda dapat menawarkan kartu nama Anda. Ini mungkin mendorong orang lain untuk menawarkan miliknya. Atau Anda bisa mengatakan, "Bolehkah saya menghubungi Anda untuk informasi tambahan tentang (topik yang baru saja Anda diskusikan)?"
Menurut Mitchelle, cara ini juga dapat mendorong orang tersebut untuk menawarkan kartu nama mereka atau mencatat nama dan nomornya untuk Anda.
Advertisement