Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita yang sudah akil baliqh pasti mengalami siklus bulanan yang disebut menstruasi. Di setiap siklusnya, dipastikan nggak sedikit wanita yang merasakan nyeri dibagian perut atau kram dan berbagai macam keluhan lain.Â
Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang menjelaskan bahwa nyeri saat haid adalah hal yang normal terjadi.
Dokter yang akrab disapa dr. Manda mengatakan bahwa nyeri haid merupakan bagian dari kontraksi otot dalam rahim. Biasanya nyeri haid yang normal terjadi saat menstruasi hari pertama sampai ketiga. Ini adalah normal.Â
Advertisement
"Dikatakan nyeri haid yang normal itu, tidak mengganggu aktivitas. Artinya kita masih bisa beraktivitas seperti biasa saat menstruasi," jelas dr. Manda dalam Webinar 'Sehatkah Rahimku' dari RS EMC, Sabtu (27/2).Â
Selain mengalami kram perut, jika nyeri dirasakan sudah menyebabkan terganggunya aktivitas harian bahkan sampai pingsan, ada banyak kemungkinan penyebabnya.Â
"Dulu waktu dinas di Riau, saya menangani remaja-remaja yang mengalami nyeri saat menstruasi. Saya akhirnya minta ke mereka untuk tidak makan makanan yang mengandung MSG selama tiga bulan. Jadi katakanlah dari 10 orang yang datang, 8 di antaranya nggak lagi mengalami kram perut," jelas dr. Manda.Â
Nah terjawab, apa yang harus dilakukan ketika siklus bulananmu jadi tidak nyaman karena kram perut. Cobalah untuk tidak menyentuh MSG selama tiga bulan.Â
"Saya anjurkan untuk perbanyak makan sayur dan buah, termasuk olahraga seminggu dua kali," jelas dr. Manda.Â
Selain itu, dr. Manda menegaskan, jika kram perut sudah menggangu aktivitas bahkan sampai pingsan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.Â
So, jika kamu masih punya banyak pertanyaan tentang promil segera konsultasikan ke dokter profesional.
Pilihlah dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatanmu.
Dengan memilih dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang tepat, kamu sebagai pasien dapat mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksimu.Â
Â
(*)
Â