Sukses

April Diprediksi Sebagai Akhir Masa Pandemi COVID-19?

Menurut Ahli Bedah Martin Makary, masa pandemi COVID-19 diprediksi akan berakhir pada April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan ketiga 2021, pandemi COVID-19 masih melanda dunia. Banyak negara, seperti Indonesia, masih berupaya menekan jumlah kasus baru inveksi virus Corona, sambil melaksanakan vaksinasi. 

Profesor di Johns Hopkins School of Medicine dan Fakultas Kedokteran Universitas Bloomberg, Martin Makary, MD, MPH, yang juga seorang ahli bedah mengatakan, bahwa pada bulan April sebagian besar dari virus corona sudah mulai hilang, dilansir dari New York Post, Senin (01/03/2021).

Pendapat ini sejalan dengan opininya yang diterbitkan di Wall Street Journal pada hari Jumat (19/02/2021) bahwa total infeksi harian telah menurun hingga 77 persen di Amerika sejak Januari lalu.

“Alasan penurunan ini diakibatkan karena negara sedang berlomba-lomba meraih tingkat infeksi yang sangat rendah,” tulis Makary.

Makary juga menjelaskan sebagian besar orang yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala. Selain itu, semakin sedikit pula angka orang Amerika yang terinfeksi virus corona.

Ia berharap dengan keadaan ini COVID-19 sebagian besar akan musnah pada bulan April. Dengan begitu, kemungkinan untuk orang Amerika melanjutkan kehidupan normal mereka seperti sediakala akan terwujud.

 

Simak Juga Video Menarik Tentang Efektifitas Vaksin Pfizer Melawan COVID-19

2 dari 3 halaman

Vaksinasi juga melindungi dari penyebaran virus baru

Upaya vaksinasi diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan tingginya jumlah orang yang telah terinfeksi di AS--yakni lebih dari 28 juta orang--dengan memberikan kekebalan pada tubuh mereka, kata Makary.

Cukup banyak kelompok orang yang telah kebal terhadap virus, hal ini menjadi bukti bahwa penyebaran COVID-19 akan segera berakhir. Makary juga mengatakan hal tersebut juga akan melindungi orang-orang dari penyebaran virus corona jenis baru.

“Ketika rantai penularan virus telah diputus di banyak tempat, lebih sulit untuk menyebarkannya termasuk penyebaran virus jenis baru,” katanya.

 

Penulis: Rissa Sugiarti

3 dari 3 halaman

Infografis Mengenai Tips Mencegah COVID-19 Bagi Anda yang Harus Beraktifitas Bersama Orang Lain