Sukses

Jabar Dukung Uji Klinis Fase III Vaksin Rekombinan COVID-19 Anhui

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendukung penuh Universitas Padjadjaran (Unpad) yang akan melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan COVID-19 Anhui. Pelaksanaan uji klinis rencananya dilakukan mulai awal Maret 2021.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendukung Universitas Padjadjaran (Unpad) yang akan melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan COVID-19 Anhui. Pelaksanaan uji klinis rencananya dilakukan mulai awal Maret 2021. 

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, harapannya proses uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui berjalan optimal dan dapat memenuhi ketersediaan vaksin untuk mempercepat proses vaksinasi di Indonesia, khususnya Jabar. 

“Optimisme saya mudah-mudahan dengan gencarnya vaksin, produksinya banyak, ditambah oleh Anhui ini juga dengan teknologi terbaru ya bukan virus yang dilemahkan atau dimatikan ya kalau tidak salah tapi sub protein. Berarti potongan tubuhnya yang dipakai,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan daring dari akun YouTube Humas Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan pada kali ini merupakan proses awal tes ketiga untuk relawan vaksin rekombinan sebanyak 2.000 orang. Uji klinis ini berbeda dengan sebelumnya, karena hanya dilakukan di enam rumah sakit. Berbeda dengan uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di sejumlah puskesmas.

“Mudah- mudahan lancar. Kita butuh waktu sekitar enam bulan untuk berakhir dengan sukses. Nanti diumumkan oleh Badan POM dan MUI. Sehingga di akhir tahun produksi berlimpah dari vaksin rekombinan COVID-19 Anhui ini melengkapi kekurangan vaksin yang tersedia,” kata Ridwan Kamil.

Selain di RSUP dr Hasan Sadikin, uji klinis akan berlangsung di Rumah Sakit Immanuel, Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati. 

Ridwan Kamil mengajak warga Jabar untuk menjadi relawan uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui. Dengan menjadi relawan vaksin ucap Ridwan Kamil, merupakan salah satu bentuk bela negara di tengah pandemi COVID-19. 

“Saya senang Jabar dipilih kembali karena kami dari tim Unpad dan masyarakatnya sudah teruji dalam semangat bela negara untuk menjadi relawan. Jadi setiap ada ihtiar vaksin yang ada kita harus dukung demi suksesnya vaksinasi di Indonesia,” ucap Ridwan Kamil. 

Jumlah relawan uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui hingga Selasa, 2 Maret 2021 sudah ada 300 orang yang mendaftar. Pendaftaran dibuka hingga akhir April 2021. 

Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui merupakan bukti dari kegigihan para peneliti. 

Rina menyebutkan uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui dapat dilihat hasilnya pada enam bulan mendatang. Nantinya mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan POM dan MUI untuk digunakan.

“Dengan memberikan sosialiasi informasi perihal uji vaksin fase III ini kalau sesuai rencana maka akhir tahun bisa digunakan,” tukas Rina.

Rina pun berharap agar proses uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui mendapatkan dukungan dari semua pihak dalam mengedukasi masyarakat. Institusinya berharap banyak kepada kolaborator komunikasi publik, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait uji vaksin ini sangat penting.

 

2 dari 3 halaman

Tentang Produsen Vaksin Anhui

Vaksin rekombinan COVID-19 Anhui dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co Ltd yang merupakan produsen vaksin asal Tiongkok. Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umrah di Indonesia.

Pelaksanaan uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui merupakan bentuk kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya PT BCHT Bioteknologi Indonesia, Unpad, PT Prodia DiaCRO Laboratories, dengan peneliti utama Rodman Tarigan. 

3 dari 3 halaman

Infografis