Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, adanya mutasi virus Corona hingga saat ini di Indonesia tidak mempengaruhi efektivitas vaksin.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah vaksin yang telah diproduksi dan digunakan menjadi tidak bisa digunakan pada varian baru ini.
Baca Juga
"Sampai saat ini vaksin yang digunakan untuk penanggulangan virus masih sangat efektif tentunya tidak akan terpengaruh mutasi virus COVID-19 varian baru B.1.17," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3/2021).
Advertisement
Nadia menyampaikan, mutasi virus corona B.1.17 asal Inggris diketahui masuk ke Indonesia lewat pelaku yang datang dari luar negeri. Meski karakteristik B.1.1.7 ini lebih menular, namun WHO belum mendapat laporan yang membuktikan bahwa mutasi virus corona ini lebih tinggi tingkat keganasannya.
"Penelitian di negara lain menemukan, virus lebih cepat menular tapi tidak lebih mematikan. Ini karena virus tersebut lebih mudah masuk ke dalam sel sasaran sehingga penulrannya lebih cepat daripada varian yang lama," jelasnya.
Demi menghindari penularan varian virus Corona, Siti Nadia berharap masyarakat semakin waspada dan mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan), mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Berikut Ini:
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Advertisement