Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 9 Maret 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 20 provinsi dengan angka sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Provinsi-provinsi tersebut yakni Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.
Baca Juga
Lalu, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Advertisement
Berikut rinciannya:
-Jambi hari ini melaporkan 20 kasus baru dan 36 pasien sembuh.
-Sumatera Selatan 32 kasus baru dan 48 sembuh.
-Bengkulu 4 kasus konfirmasi baru dan 10 pasien telah sembuh.
-Lampung 60 kasus baru dan 65 sembuh dari COVID-19.
-Bangka Belitung melaporkan 49 kasus baru dan 57 sembuh.
-Kepulauan Riau 3 kasus baru dan 22 sembuh.
-DKI Jakarta 867 kasus baru dan 1.655 sembuh.
-Jawa Tengah melaporkan 898 kasus baru dan 1.871 sembuh.
-DI Yogyakarta 176 kasus baru dan 190 sembuh.
-Jawa Timur melaporkan 391 kasus baru dan 428 pasien telah sembuh.
Â
-Banten 100 kasus baru dan 244 sembuh dari COVID-19.
-Bali 256 kasus baru dan 282 sembuh.
-Kalimantan Timur 260 kasus konfirmasi baru dengan 436 sembuh.
-Kalimantan Utara 75 kasus baru dan 136 sembuh.
-Sulawesi Utara melaporkan 10 kasus baru dan 43 pasien sembuh dari COVID-19.
-Sulawesi Tengah 55 kasus baru dan 122 sembuh.
-Sulawesi Selatan 92 kasus baru dan 138 sembuh.
-Gorontalo tidak melaporkan kasus baru tapi ada 21 orang sembuh.
-Sulawesi Barat 6 kasus baru dan 10 sembuh.
-Maluku melaporkan 9 kasus baru dan 10 sembuh.
Â
Total pasien sembuh hari ini adalah 7.496 sehingga akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 hingga 9 Maret 2021 pukul 12.00 adalah 1.210.877.
Data tersebut juga menunjukkan angka spesimen sebanyak 67.854 dan suspek sebanyak 65.480.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Simak Video Berikut Ini
Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena COVID-19?
Advertisement