Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Jangan Khawatir, Persalinan Normal Tak Pengaruhi Kepuasan Seksual

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Klinik Health 360 Indonesia, dr. Ivan M Sondakh, Sp. OG, mengatakan, antara persalinan normal dengan kepuasan seksual tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wanita berpikir bahwa melahirkan dengan proses normal dapat memengaruhi kepuasan seksual dikemudian hari. Pada akhirnya tidak sedikit Ibu yang memutuskan untuk melakukan operasi sesar.

Padahal, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Klinik Health 360 Indonesia, dr. Ivan M Sondakh, Sp. OG, mengatakan, antara persalinan normal dengan kepuasan seksual tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

Ketika wanita sedang hamil, terdapat hormon dalam tubuhnya yang membuat organ dan ligamen pada vagina menjadi lebih rileks. Sehingga vagina mampu meregang dan menjadi jalur kelahiran bayi. Peregangan pada vagina ini tidaklah permanen, karena akan kembali ke ukuran mendekati semula.

“Seiring berjalannya waktu akan kembali ke ukuran yang mendekati semula. Kepuasan seksual tidak bergantung pada vagina ini, kadang-kadang ada yang dipengaruhi oleh faktor psikis,” ujar dr. Ivan dalam Konferensi Pers Virtual Hari Wanita Internasional.

Pemilihan proses persalinan, baik itu normal maupun sesar ditentukan berdasarkan indikasi medis sang Ibu. Tetapi, persalinan normal dalam kasus tertentu dapat membuat robekan yang lebih luas yang disebabkan berbagai faktor.

“Mungkin apabila kelahiran disertai dengan komplikasi, kelahiran dengan ukuran bayi terlalu besar, atau terjadi robekan yang terlalu luas pada vagina menyebabkan otot-otot sekitar tidak tersambung dengan baik,” kata dr. Ivan.

“Tapi secara normal kalau semua berjalan dengan baik, tidak ada masalah untuk kepuasan seksual itu sendiri. Jadi jangan khawatir dia enggak akan berpengaruh,” imbuhnya.

Kepuasan seksual pasca persalinan ditentukan oleh beberapa faktor. Menurut dr. Ivan yang paling banyak adalah masalah psikis.

“Setelah melahirkan dia jadi enggak percaya diri untuk melakukan hubungan seksual akhirnya timbul ketidakpuasan,” kata dr. Ivan

Kepuasan seksual juga bergantung pada faktor psikis, karena terkadang ada wanita yang menjadi kurang percaya diri pasca melahirkan.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Persalinan Normal

Persalinan normal ternyata membawa manfaat bagi Ibu dan anak. Dilansir dari Apollo Cradle, terdapat 6 manfaat dari persalinan normal.

  1. Terhindari dari risiko yang berkaitan dengan proses persalinan sesar.
  2. Meminimlisir risiko infeksi pada Ibu dan anak.
  3. Proses pemulihan Ibu pasca persalinan lebih cepat. Tidak perlu belama-lama berada di rumah sakit, hanya sekitar 24-48 jam dibandingkan dengan persalinan sesar yang membutuhkan waktu perawatan selama 3 hari hingga seminggu.
  4. Bakteri dan mikroba alami dari vagina yang ditransfer dari ibu ke bayinya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mempersiapkan kehidupan luar rahim.
  5. Risiko bayi mengalami masalah pernapasan lebih sedikit. Karena, kontraksi ketika persalinan ternyata membantu mempersiapkan paru-paru bayi untuk bernapas.
  6. Proses persalinan normal juga mempermudah pemberian ASI pertama kali. Karena, persalinan normal merangsang laktasi melalui pengaktifan banyak hormon alami keibuan. 

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

3 dari 3 halaman

Infografis Tips Aman Hindari COVID-19 Saat Harus Mengantre

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.