Sukses

Wartawan Sudah Divaksin COVID-19, Kemenkes: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kemenkes berpesan agar wartawan maupun mereka yang sudah divaksin COVID-19 tetap mematuhi protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi wartawan yang sudah ikut vaksinasi COVID-19, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi berpesan tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi kita masih dalam masa pandemi COVID-19.

Pesan tersebut disampaikan Nadia jelang vaksinasi COVID-19 bagi wartawan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dosis kedua, yang akan dilaksanakan 16-17 Maret 2021 di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

"Vaksin COVID-19 tidak berarti menghentikan penularan virus Corona. Vaksin ini membentengi kita, kalau tertular virus Corona, kita menjadi tidak sakit ataupun sakit, mungkin gejalanya ringan ataupun Orang Tanpa Gejala," terang Nadia saat konferensi pers virtual 'Vaksinasi Wartawan Jabodetabek Dosis Kedua' hari ini, 15 Maret 2021.

"Jadi, vaksinasi COVID-19 menurunkan risiko menjadi sakit, tapi tidak hentikan menularkan virus. Dari vaksin kan membentuk antibodi. Lalu antibodi baru akan bekerja kalau virus masuk ke tubuh. Nah, vaksin mencegah kita tidak menjadi sakit atau sakit tidak menjadi parah."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Virus Corona Selalu Mengintai

Protokol kesehatan, lanjut Nadia Tarmizi, tetap harus dipatuhi setelah wartawan ikut vaksinasi COVID-19. Hal ini pun juga berlaku bagi seluruh masyarakat yang sudah divaksin COVID-19.

Bukan berarti setelah divaksin, protokol kesehatan diabaikan.

"Kita masih di masa pandemi COVID-19, teman-teman setelah divaksin, harus tetap menerapkan protokol kesehatan Situasi pandemi, virus Sars-CoV-2 penyebab COVID-19 banyak sekali (mutasi/varian virus Corona) saat ini," lanjut Nadia.

"Setiap saat virus Corona mengintai kita. Kapan kita lengah, virusnya bisa menyerang. Ketika virus masuk, di dalam tubuh sudah ada bala tentara, yaitu antibodi yang kita peroleh saat vaksinasi."

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Jurus Sakti ala Superhero Lawan Covid-19