Amankah Berkumpul Setelah Mendapat Vaksinasi Lengkap?

Jenis vaksin yang diterima memengaruhi lamanya waktu tunggu yang diperlukan sampai vaksin bekerja sepenuhnya.

Ahli epidemologi dan Direktur medis pencegahan infeksi di Mount Sinai West, New York City, dr. Krystina Woods mengatakan, untuk penerima vaksin Pfizer atau Moderna dianjurkan untuk menunggu setidaknya dua minggu setelah suntikan kedua dan penerima vaksin Johnson & Johnson setelah suntikan pertama. Karena vaksin Johnson & Johnson hanya memerlukan satu kali suntikan.

Hal serupa juga diungkap CDC, seseorang dianggap telah menerima vaksin penuh setelah dua minggu. Namun, untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain tanpa menggunakan masker, dokter Krystina menyarankan untuk menunggu lebih lama.

“Terdapat beberapa jenis sistem imun yang mulai berkembang pada dua minggu setelah suntikan vaksin tuntas, tetapi untuk menjaga keamanan alangkah lebih baik apabila menunggu selama empat minggu karena saat itulah yang paling protektif," kata Krystina.

Apabila ingin melakukan pertemuan dengan orang lain setelah menerima vaksin tanpa menerapkan protokol kesehatan, maka usahakan untuk melakukannya di ruangan terbuka. Menurut CDC, aman bagi orang yang telah menerima vaksinasi penuh saling bertemu di dalam ruangan tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak fisik.

Tetapi dr. Jill Foster, Spesialis Penyakit Menular Pediatrik juga menyarankan untuk mempertimbangkan faktor lain. Salah satunya, kondisi kesehatan dari masing-masing orang yang melakukan pertemuan itu. Terlebih lagi apabila memiliki risiko tinggi terkena penyakit serius akibat virus.

“Tetapi jika Anda dan teman Anda sama-sama sehat dan telah mendapatkan vaksin penuh, ingin bertemu di ruangan yang ventilasi baik untuk minum kopi sebentar, maka lebih baik gunakan masker Anda,” kata dokter Jill.

CDC juga mengatakan, bahwa aman apabila orang yang telah mendapatkan vaksinasi penuh untuk mengunjungi orang yang belum divaksinasi di dalam satu rumah tanpa masker apabila mereka bukan golongan rentan terjangkit COVID-19.

Sehingga pergi berjalan-jalan di luar ruangan menjadi pilihan yang tepat menurut dokter Jill.

Penulis: Rissa Sugiarti