Liputan6.com, Jakarta - Di masa sekarang ada sebagian orang yang mengagung-agungkan atau merasa keren ketika tidur 4-5 jam saja. Tidur di bawah lima jam disebut-sebut kuat. Nyatanya, kurang tidur malah merusak performa kerja Anda.
"Semakin kurang tidur, semakin bekerja kelihatannya produktif. Itu kelihatannya ya," kata praktisi kesehatan tidur, dokter Andreas Prasadja, jelang peringatan Hari Tidur Sedunia 2021 yang jatuh pada 19 Maret.
Baca Juga
Faktanya, lanjut Andreas, semakin kurang tidur semakin berkurang produktivitasnya. Lalu, kesehatan dan keselamatan orang tersebut memburuk.
Advertisement
"Sekali lagi, kurang tidur berdampak pada kesehatan, performa dan keselamatan," kata Andreas dalam peluncuran Antangin Good Night.
Idealnya orang dewasa tidur sekitar 7-8 jam. Namun, ketika seseorang kurang tidur, kata Andreas, hal ini membuat stabilitas tubuh menjadi terganggu. Mulai dari kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, konsentrasi, kestabilan emosi, hingga masalah metabolisme tubuh.
Â
Cara Memperoleh Tidur Berkualitas
Bagi Anda yang ingin memiliki performa kerja serta kesehatan dan keselamatan yang lebih baik pastikan memiliki kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Berikut 10 langkah mudah untuk memperoleh tidur yang sehat dan berkualitas seperti disarankan Andreas:
1. Perbaiki waktu tidur dan bangun
2. Jika terbiasa tidur siang, durasi tidak lebih dari 45 menit
3. Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan sebelum jam tidur, serta jangan merokok
4. Hindari mengonsumsi kafein 12 jam sebelum tidur (termasuk kopi, teh, soda dan cokelat)
5. Hindari makanan berat, pedas dan manis empat jam sebelum tidur. Cemilan ringan sebelum tidur masih diperbolehkan
6. Olahraga teratur
7. Gunakan alas tidur yang nyaman
8. Atur temperatur yang nyaman untuk tidur dan jaga agar kamar memiliki sirkulasi udara yang baik
9. Jauhkan kebisingan yang mengganggu dan matikan cahaya
10. Gunakan tempat tidur untuk tidur saja, jangan jadikan sebagai ruang kerja atau ruang rekreasi.
Â
Advertisement