Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi tahap kedua pada Senin (22/03/2021), turut diprioritaskan untuk para atlet yang belum menerima vaksin. Setelah sebelumnya atlet, pelatih, dan para pendukung telah menerima vaksin dosis pertama pada Jumat (26/02/2021) dan dosis kedua pada Sabtu (13/03/2021).
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes, dr. Riskiyana Sukhandi Putra, M. Kes, mengatakan vaksinasi tahap kedua ini turut memprioritaskan para atlet dan tenaga pendukungnya untuk persiapan menghadapi kompetisi nasional maupun internasional.
Baca Juga
Proritas vaksin ini dilatarbelakangi oleh alasan atlet memiliki kontribusi besar dalam mengharumkan nama bangsa.
Advertisement
“Atlet punya kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara. Mengutip Wakil Presiden, bendera dan lagu kebangsaan bisa didengarkan di luar negeri pada dua kesempatan, yang pertama pada saat kepala pemerintahan berkunjung ke negara lain, yang kedua adalah saat atlet berlaga di luar negeri dan memenangkan kejuaraan, atas dasar itulah atlet diberi prioritas mendapatkan vaksinasi,” ujar Gatot S. Dewa Broto, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 821 atlet dan tenaga pendukungnya di Istora Senayan. Baik itu atlet nasional maupun atlet daerah.
Simak Video Berikut Ini
Vaksinasi Juga Sebagai Persiapan PON (Pekan Olahraga Nasional) 2021
Program vaksinasi sudah dinanti oleh para masyarakat olahraga, karena pada tanggal 20 Oktober hingga 4 November 2021 akan dilaksanakan PON ke 20 di Papua.
PON ke 20 ini nantinya akan menghadirkan sebanyak hampir 7.000 atlet hingga 10.000 kontigen.
Presiden Indonesia juga telah mengarahkan untuk mempersiapkan penyelenggaraan PON 2021 melalui percepatan wajib vaksin bagi para atlet, juga masyarakat sekitar venue.
Doedie Gambiro, MBA, Ketua BINPRES KONI Pusat, juga mengatakan manfaat dari vaksinasi yang mampu memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan diri para atlet. Sehingga mereka mampu memaksimalkan prestasi ketika berlaga nantinya.
Penulis: Rissa Sugiarti
Advertisement