Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah mulai memasuki periode pergantian musim, BMKG telah mengingatkan masyarakat akan kehadiran cuaca ekstrem. Cuaca yang selalu berubah-ubah, panas terik di siang hari dan hujan ketika sore menjelang, dapat menyebabkan anak-anak lebih rentan terserang penyakit, mulai dari alergi, diare, dan flu.
Tubuh anak juga lebih rentan untuk terserang penyakin dibandingkan dengan orang dewasa, maka diperlukan cara khusus agar tubuh sang buah hati tetap sehat walalupun ditengah cuaca ektrem.
Baca Juga
“Berbeda dengan orang dewasa, sistem kekebalan tubuh anak belum sempurna dan belum mengenal jutaan variabel penyebab penyakit seperti bakteri, kuman dan virus. Hal ini yang menyebabkan anak-anak memiliki kecenderungan terjangkit flu hingga 3 kali lebih sering dari orang dewasa,” Ujar dr. Calinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar, pada Virtual Media Briefing Combiphar Health Desk, Selasa (23/02/2021).
Advertisement
5 tips yang dapat diterapkan untuk menjaga agar anak terhindar dari serangan penyakit selama perubahan cuaca ekstrem dari dr Calinda, yakni:
Simak Juga Video Berikut Ini
1. Menjaga kebersihan
Sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare, juga debu, asap serta bulu binatang sebagai penyebab alergi, dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh anak maupun lingkungan sekitar. Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, dan mencuci tangan menjadi langkah efektif. Menjaga kebersihan rumah dari debu dan kelembaban juga perlu dilakukan ibu.
Advertisement
2. Mengajak anak rutin berolahraga
Aktivitas fisik yang tinggi pada anak memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Menemani anak untuk aktif bergerak juga memberikan manfaat lebih pada kesehatan orangtua.
3. Memastikan anak tidur dengan cukup
Jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu mencukupi jam tidur sebanyak 11-13 jam dan anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 10 jam.
Advertisement
4. Hindari anak dari orang lain yang sedang sakit
Virus dan bakteri mudah menular dari orang terdekat sekali pun, salah satunya melalui air liur. Tetesan lendir yang dikeluarkan melalui bersin atau batuk, dapat dengan mudah menginfeksi orang lain dalam jarak dekat, terutama jika berbagi makanan dan minuman.
5. Penuhi kebutuhan mikronutrien
Kebutuhan mikronutrien yang cukup dapat membantu pembentukan sistem imunitas anak dan menjaga anak tetap dalam kondisi sehat. Seng, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B kompleks merupakan nutrien yang memainkan peranan penting pada daya tahan tubuh anak.
Penulis: Rissa Sugiarti
Advertisement