Liputan6.com, Bogor Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menerima anugerah gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Bogor hari ini, 27 Maret 2021. Penganugerahan gelar tersebut di Bidang Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Rektor IPB Arif Satria mengapresiasi sepak terjang Doni Monardo dalam bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Dalam berbagai penugasan, baik saat mulai bertugas di Aceh, Danrem 061/Surya Kencana Bogor, lalu Danjen Kopasus, Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam III/Siliwangi, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) hingga menjadi Kepala BNPB, Doni aktif berkontribusi menjaga dan melestarikan alam.
Advertisement
Program Emas Biru dan Emas Hijau termasuk salah satu yang diinisasi Doni saat dirinya menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura ke-15. Kedua program ini merupakan sarana melalui pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk memberdayakan masyarakat Maluku dan Maluku Utara, yakni mempromosikan hasil-hasil alam (kekayaan laut dan rempah-rempah di Maluku).
"Rekam jejak Letjen TNI Doni Monardo sangat baik sekali dalam rangka menciptakan stabilitas sosial dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara adil. IPB menimbang melalui proses yang sangat panjang, kurang lebih satu tahun mengkaji sepak terjang Bapak Letjen TNI Doni Monardo dalam karya-karyanya di lapangan untuk pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam," kata Arif dalam sambutan acara Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan Letjen TNI Doni Monardo di Bogor, Jawa Barat, Sabtu *27/3/2021).
"Pada 20 November 2020, Senat Akademik memberikan persetujuan pemberian gelar Doktor Kehormatan, Doktor Honoris Causa kepada Letjen TNI Doni Monardo dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan."
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Doni Monardo, Satu-satunya Perwira TNI yang Konsisten Peduli Lingkungan
Ketua Tim Promotor Hadi Susilo Arifin menyampaikan, Doni Monardo aktif melakukan tindakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di manapun berada dan ditugaskan. Dedikasi yang dilakukan Doni menjadi satu-satunya perwira tinggi TNI yang peduli lingkungan.
"Letjen TNI Doni Monardo menjadi satu-satunya perwira tinggi TNI yang konsisten dengan aksi dan gerakan lingkungan. Selama 10 tahun lebih, Letjen TNI Doni Monardo melakukan aksi tindakan berupa membangkitkan kepedulian lingkungan, memobilisasi sumber daya dan membangun jejaring kerja kolaborasi," ujarnya.
"Dia juga melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem dengan membangun kolaborasi penegakan hukum, serta berhasil mengatasi masalah lingkungan hidup yang dijumpai di wilayah tugasnya."
Atas tindakan kepedulian lingkungan yang dilakukan Doni Monardo, Tim Asistensi dan Tim Evidence IPB melakukan penelusuran data dan informasi seluruh kerja kandidat doktor kehormatan. Pada 20 November 2021 melalui persetujuan rapat pleno Senat Akademik IPB, pengabdian dan jasa Letjen TNI Doni Monardo yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan ilmu lingkungan memutuskan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa.
"Tecermin dari sepak terjang bidang penelitian seleksi jenis tanaman penghijauan, memilih komoditas pertanian, dan kelautan serta melakukan riset kualitas air Sungai Citarum dalam pengembangan program yang sesuai dan tepat bagi masyarakat setempat,"
"Program Emas Biru dan Emas Hijau oleh Letjen TNI Doni Monardo juga untuk mencapai peningkatan kesejahteraan dan pendapatan, sehingga konflik sosial (di Maluku) pun teratasi," lanjut Hadi.
Advertisement
Doni Monardo Aktif Berikan Kuliah hingga Damaikan Daerah yang Berkonflik
Pada bidang pendidikan, lanjut Hadi Susilo Arifin, Letjen TNI Doni Monardo aktif memberikan kuliah dan simposium, baik di IPB maupun di berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Ia juga ikut serta penyusunan buku ajar juga aktif berkontribusi sebagai pembicara kunci pada kegiatan ilmiah, seperti seminar dan workshop nasional dan internasional.
Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, Letjen TNI Doni Monardo menginisiasi paguyuban budiasi, budidaya pohon trembesi. Ia juga mendirikan dan menjadi Ketua Yayasan Citarum Harum.
"Upayanya telah banyak menginspirasi dan memotivasi masyarakat serta beragam stakeholder dalam manajemen kolaboratif dan pendekatan pentaheliks. Letjen tni doni monardo telah mendamaikan negeri-negeri yang telah puluhan tahun berkonflik di Maluku melalui program Emas Biru dan Emas Hijau," lanjut Hadi.
"Letjen TNI Doni Monardo mampu melakukan hubungan diplomasi dengan pemerintah Timor Leste ataupun membangun hubungan dengan para tokoh-tokoh bangsa."
Berbagai penghargaan telah diperoleh Doni Monardo, antara lain tanda kehormatan pemerintah Kota Ambon, penghargaan dari DPRD dan Wali Kota Ambon pada 2017. Tercatat 19 penghargaan diterima, termasuk dari Presiden Republik Indonesia sejak tahun 1987.
"Di antaranya, piagam tanda kehormatan bintang dharma yang diterimanya pada tahun 2019. Doni monardo juga menerapkan model tata kelola lingkungan yang baik. Karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa ini merupakan dasar pertimbangan dalam usulan pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Letnan Jenderal TNI Doni Monardo," tutup Hadi.
Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina
Advertisement