Sukses

Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun dari Kacamata Agama

Cuci tangan pakai sabun tidak semata-mata untuk masalah kesehatan tetapi juga termasuk ibadah

Liputan6.com, Jakarta Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Dr. A. Umar, MA, menyampaikan pendapatnya tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) di era pandemi COVID-19.

Menurutnya, cuci tangan pakai sabun memiliki dua dimensi. Pertama dimensi ibadah dan yang kedua dimensi kesehatan. 

“Dimensi ibadah karena sesungguhnya cuci tangan pakai sabun ini adalah implementasi dari hadis Rasulullah annadhofatu minal iman,” ujar Umar dalam seminar daring Plan Indonesia, dikutip Kamis (1/4/2021).”

“Di hadis yang lain disebutkan, attahuru syatrul iman, kebersihan itu bagian dari iman. Oleh karena itu, ada sunnah Rasulullah untuk merutinkan wudhu, itu artinya tangan akan selalu bersih dan terjaga,” tambahnya.

Dengan demikian, penerapan program CTPS di madrasah diyakini akan berhasil. Mengingat, di samping menjaga kebersihan ada pula nilai ibadah di dalamnya, kata Umar.

“Ini harus diterapkan oleh seluruh warga madrasah termasuk orangtua murid di madrasah.”

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Dimensi Kedua

Dimensi kedua dari cuci tangan pakai sabun adalah dimensi kesehatan, lanjut Umar. Ia berpendapat bahwa seluruh manusia butuh sehat.

“Kata orang bijak, nikmat yang paling berharga itu adalah nikmat sehat sehingga mendukung dan memberi semangat kepada anak-anak madrasah terkait pentingnya menjaga kesehatan.”

Ia menambahkan, semua manusia perlu menjaga kebersihan karena bersih itu sehat dan sehat adalah nikmat.

Nah, kenikmatan yang utama adalah kesehatan. Daripada uang banyak tapi sakit-sakitan, mendingan uangnya biasa-biasa tapi sehat dan nikmat.”

Ia juga berkomitmen, karena CTPS adalah sunnah Rasulullah dan menjadi ajaran agama Islam, maka ia akan meyakinkan bahwa setiap tempat wudhu dan jamban harus tersedia sabun yang cukup.

“Artinya, kalau kita punya program tapi tidak didukung dengan fasilitas ya nonsense. Maka komitmen kami yang pertama adalah menyediakan sabun di sarana CTPS umum.”

“Yang kedua, kami akan coba merevisi kurikulum yang menyangkut fiqih bab bersuci agar nanti ketika pembelajaran bersuci bisa diselipkan pentingnya penggunaan sabun untuk membunuh bakteri sehingga suci sekaligus bersih,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar