Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang seperti tak berujung ini mengakibatkan banyak orang stres. Sayangnya, stres ini tak bisa disembunyikan. Itu bisa terlihat di wajah atau rambut Anda.
Geetanjali Shetty, Konsultan Dermatologi dan Ahli Kosmetologi, mengatakan tanda-tanda stres tercermin di wajah. Kulit menjadi pucat dan berjerawat.
Baca Juga
"Stres menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada jerawat, ruam, rambut menipis dan rontok, dan berbagai macam kulit berjerawat lainnya," kata Shetty dilansir India.
Advertisement
Untuk itu, Shetty mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan kulit dengan baik meski waktu Anda lebih banyak di dalam ruangan. Tetap di dalam ruangan bukan berarti Anda melupakan atau mengabaikan perawatan kulit dan rambut.
Â
Simak Juga Video Berikut Ini
Langkah Perawatan Rambut
Bagaimana dengan perawatan rambut, Shetty mengatakan Anda bisa menutrisi rambut dengan langkah-langkah dasar seperti meminyakinya, menyisir rambut secara teratur.
Menggunakan minyak rambut alami dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan dan tekstur rambut, selain membantu memperbaiki rambut rusak, juga membantu menutrisi kulit kepala Anda. Idealnya Anda harus menghangatkan sekitar 100ml minyak rambut pilihan Anda dan kemudian mengoleskannya dengan lembut ke rambut Anda setiap dua hari sekali.
"Tinggal di rumah saja bukan menjadi alasan untuk tidak menyisir rambut, keramas, mengondisikan rambut Anda setidaknya tiga kali seminggu. Ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat membantu Anda menghadapi situasi saat ini dan pada saat yang sama membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut Anda," jelas Shetty.
Jadi, jika Anda tahu Anda akan memasuki masa stres, Shetty berpesan untuk menyediakan waktu melakukan aktivitas yang akan membantu Anda merasa tenang dan istirahat, maka kulit Anda akan berterima kasih.
"Siapkan tabir surya, mungkin Anda harus bergegas ke toko grosir. Meskipun Anda tidak memakai riasan, wajah Anda masih berkeringat, sebum, dan kotoran yang menumpuk sepanjang hari," katanya.
Advertisement