Liputan6.com, Pekanbaru Sebagai upaya mengendalikan pandemi saat Lebaran, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengajak masyarakat untuk membudayakan silaturahim virtual. Hal ini juga seiring keputusan Pemerintah yang melarang mudik Lebaran 2021.
Peniadaan mudik Lebaran 2021 sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Ketua Satgas Nomor 13 Tahun 2021 bertujuan upaya pencegahan dan mitigasi menekan angka kasus COVID-19 di Tanah Air.
Advertisement
Aturan tersebut juga berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, yang mana setiap akhir liburan selalu diikuti dengan kenaikan angka kasus COVID-19. Ini disebabkan mobilitas masyarakat yang tinggi selama liburan.
"Mari kita budayakan kembali gerakan silaturahim virtual dan Halal bihalal secara virtual," ajak Doni saat memimpin Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana dan Penanganan COVID-19 di Bumi Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, ditulis Jumat 23 April 2021.
Untuk bisa bergulir menjadi sebuah gerakan silaturahim virtual membutuhkan keterlibatan semua pihak. Masyarakat, pemerintah daerah hingga tingkat mikro, yakni RT/RW pun harus sepenuhnya terlibat.
"Rakyatnya bergotong royong, pemerintah daerah sampai ke struktur RT/RW memfasilitasi. Ini akan jadi solusi bagi bangsa kita dalam upaya mengendalikan pandemi di Hari Raya," tambah Doni Monardo, yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Gerakan Silaturahim Virtual Kembali dapat Didenyutkan
Masih dari Bumi Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah menambahkan, gerakan silaturahim virtual adalah gagasan yang sangat bagus. Seluruh pihak perlu mendukung demi terwujudnya silaturahim dan halal bihalal virtual di seluruh Tanah Air.
Dalam skala kecil, tambah Egy, masyarakat bisa bergotong royong. Bagi yang punya kuota internet, berbagi dengan yang tidak punya kuota internet.
Bagi yang punya smartphone lebih canggih bisa meminjamkan ke tetangganya yang tidak punya.
"Ya, agar sang tetangga bisa berkomunikasi visual dengan keluarganya di tempat lain yang tidak mudik. Cukup 5 menit demi melepas rindu," ujar Egy, yang juga seorang jurnalis senior.
"Lebih bagus lagi kalau bergulir menjadi gerakan bantuan kuota bagi yang membutuhkan untuk keperluan silaturahim virtual dan halal bihalal virtual."
Sementara itu, dalam skala besar, para korporasi bisnis, pengusaha dan juga penyedia jasa provider bisa memanfaatkan gerakan silaturahim dan halal bihalal virtual untuk promosi sekaligus ajang Corporate Social Responsibility (CSR).
Egy juga berharap gagasan silaturahim virtual yang sudah ada pada Lebaran 2020 kembali dapat didenyutkan kembali secara masif.
"Pak Doni, mengingatkan kembali kepada kita semua, terkait silaturahim virtual ini, sebagai salah satu solusi silaturahim di era pandemi ini," pungkas Egy melalui keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.
Advertisement