Liputan6.com, Jakarta - Kurang minum air putih dan lebih banyak mengonsumsi minuman maupun makanan manis saat buka puasa Ramadan punya dampak jangka pendek yang mesti kita waspadai.
Ketua Indonesia Hydration Working Group, Dr dr Diana Sunardi M.Gizi SpGK pun mengingatkan bahwa kebanyakan konsumsi gula dibanding air putih, bisa bikin berat badan naik dan sistem hormonal di tubuh jadi terganggu.
Baca Juga
Gula yang terdapat di minuman makanan manis seharusnya digunakan tubuh sebagai sumber energi. Ketika gula tersebut tidak digunakan dengan baik lantaran kurangnya gerak atau aktivitas fisik, pelan-pelan akan diubah menjadi lemak.
Advertisement
Ketika lemak menumpuk di dalam tubuh, efek yang paling kelihatan adalah penambahan berat badan.
"Makanya ada yang selama bulan puasa justru berat badannya bertambah," Kata Diana Sunardi dalam webinar 'Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Bersama Aqua' belum lama ini.
Lebih lanjut, kelebihan gula atau karbohidrat sederhana juga akan mengganggu sistem hormonal di dalam tubuh, yaitu hormon insulin yang mengelola gula di dalam tubuh kita.
"Nanti bisa jadi diabetes," dia menekankan.
Tak bisa dipungkiri bahwa gula dan gorengan merupakan godaan puasa. Namun, mesti diingat bahwa gorengan pun sumber lemak.
Sudahlah kurang minum air putih, ditambah hanya mengonsumsi yang manis dan gorengan, jangan kaget kalau di penghujung Ramadan bermasalah dengan berat badan.
Simak Video Berikut Ini
Pentingnya Air Putih
Diana Sunardi, menambahkan, tubuh manusia butuh air supaya bisa mentransportasikan oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak, serta mentransportasikan zat-zat gizi.
"Kalau kekurangan air, tentunya nanti organ-organ tubuhnya akan terganggu," ujarnya.
Memang tidak salah berbuka puasa dengan yang manis-manis, kata Diana Sunardi. Akan tetapi tentunya harus dibatasi karena Sunnah Nabi pun menganjurkan hanya mengonsumsi tiga biji kurma dan segelas air putih.
"Itu bagus sekali karena tubuh kita hanya butuh sedikit, sesaat, untuk mentralisir yang mungkin kita kekurangan saat berpuasa. Selebihnya harus pelan-pelan dan tidak berlebihan. Biar lambungnya beradaptasi dulu, biar enggak kaget," Diana Sunardi menekankan.
Advertisement