Liputan6.com, Jakarta - Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan bahwa minum air putih di saat sahur dan buka puasa dapat memengaruhi kesehatan mental selama bulan Ramadan.
Stres dan perasaan tertekan yang mungkin muncul selama satu tahun bergulat dengan pandemi COVID-19 juga bisa diatasi, salah satu caranya, dengan cukup minum air putih.
Baca Juga
"Sebenarnya hal terpenting dari minum air putih adalah transportasi ke oksigen. Pada saat minum, kita sedang men-delivery itu," kata dia.
Advertisement
"Nah, kenapa itu pengaruh ke mental? Karena pada saat oksigen itu mengalir melalui pembuluh darah kita menuju jantung, itulah produksi hormon-hormon positif yang dibutuhkan oleh tubuh kita," Analisa menambahkan.
Menurut Analisa, hormon endorfin dan dopamin juga terproduksi kalau transportasi oksigennya lancar. "Makanya, itulah yang terjadi pada teman-teman ketika meminum air putih. Air di dalam tubuh sepenting itu," kata Analisa dalam webinar 'Melindungi Diri dan Raih Kemenangan Ramadan Bersama AQUA' belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Analisa memerkenalkan sebuah metode bernama Mindful dringking. Guna memeroleh manfaat dari minum air putih untuk kesehatan mental yang lebih baik, minumlah secara pelan-pelan. "Kalau cepat-cepat selain kesedek, juga kita enggak bisa release," katanya.
Sederhananya, dengan minum air putih pelan-pelan, kita bisa lebih sadar bahwa ada nutrisi atau zat baik yang masuk ke dalam tubuh kita.
Analisa pun memberikan tips,"Habis minum, usahakan untuk latih mindfulness-nya dengan cara mengambil napas 4 hitungan dengan bernapas lewat hidung, mulutnya ditutup, seperti meditasi ringan. Lalu hembuskan lewat bibir pelan-pelan.".
Dengan mengatur napas saat minum, dan secara sadar bahwa saat minum air putih kita sedang memasukkan nutrisi baik ke dalam tubuh, lanjut Analisa, bisa membuat kita lebih rileks dan tenang.