Liputan6.com, Jakarta - Setelah mendapat jadwal suntik vaksin COVID-19, jangan lupa untuk mempersiapkan masker dan hand sanitizer, juga sebotol air. Mengapa demikian? Meski jarang terjadi, namun rasa pening hingga ingin pingsan setelah mendapat suntikan vaksin COVID-19 bisa saja muncul, maka dengan membawa air dan memastikan tubuh mendapat cukup hidrasi, efek samping seperti itu dapat dicegah.
Melansir laman Bustle, para ahli telah setuju, bahwa hidrasi dapat mengurangi efek samping vaksinasi COVID-19. Hidrasi juga sangat baik untuk mempercepat penyembuhan gejala.
Baca Juga
“Sangat penting untuk memastikan Anda terhidrasi sebelum dan sesudah vaksinasi,” kata Dr. Robert Quigley MD, Direktur Medis Global di Peusahaan Mitigasi Risiko Medis dan Keamanan Internasional SOS. CDC juga mengatakan hal serupa, hidrasi dapat membantu meringankan efek samping paling umum setelah vaksin, seperti nyeri, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot.
Advertisement
Secara umum vaksinasi bekerja dengan cara mengaktifkan sistem imun tubuh dan menghasilkan antibodi baru terhadap suatu penyakit, tanpa harus terpapar virus atau bakteri.
“Vaksin COVID-19 dan semua vaksin bekerja dengan mengaktifkan sistem kekebalan Anda untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit menular, tanpa terpapar virus atau bakteri," kata Dr. Sachin Nagrani MD, Direktur Medis Perusahaan Perawatan Kesehatan Heal.
Simak Juga Video Berikut Ini
Dehidrasi Memperburuk Efek Samping
“Dehidrasi dapat memperburuk efek samping vaksin,” kata Robert.
Dehidrasi akan membuat tubuh lebih rentan terhadap rasa lelah dan sakit kepala. Selain itu, dehidrasi juga membuat sistem peredaran darah tidak berfungsi secara efektif.
Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, rasa tidak nyaman akibat efek samping yang ditimbulkan juga dapat diredakan dengan mengonsumsi pereda nyeri seperti acetominophen.
Penulis: Rissa Sugiarti
Advertisement