Liputan6.com, Jakarta India menjadi sorotan dunia usai mengalami lonjakan kasus infeksi COVID-19 yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Namun di tengah situasi itu akan selalu ada harapan bagi mereka yang mau berjuang, seperti pasangan lansia di Maharashtra ini.
Mengutip Straits Times pada Senin (3/5/2021), lansia tersebut bernama Dhenu Umaji Chavan yang sudah berusia 105 tahun, serta sang istri Motabai yang telah berusia 95 tahun. Keduanya terkena virus coorna pada Maret lalu.
Baca Juga
Makan Tempe dan Kurma Bisa Naikkan Kadar Asam Urat? Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar
Zaskia Adya Mecca Pakai Hijab di Vatikan Saat Misa Natal, Tak Dipandang Aneh dan Hati Terasa Hangat
Penumpang Azerbaijan Airlines Kirim Video ke Istri Sebelum Pesawat Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir Para Penumpang
Putra mereka, Suresh Chavan, sempat diperingatkan orang-orang bahwa mereka yang dibawa ke rumah sakit COVID-19, tidak akan pernah kembali. Namun apa yang terjadi pada kedua orangtuanya membuktikan anggapan itu salah.
Advertisement
Pasangan itu menghabiskan waktu perawatan hingga sekitar 9 hari di ICU Vilasrao Deshmuk Institute of Medical Sciences di Latur.
Suresh mengungkapkan bahwa pada 24 Maret lalu, 5 orang dalam keluarganya dinyatakan positif COVID-29. "Kami tinggal sebagai keluarga gabungan. Selain orangtua saya, tiga anak dites positif juga," ujarnya dikutip dari Times of India.
Suresh menceritakan bahwa orangtuanya mengalami demam tinggi. Sang ayah, Dhenu Umaji, mengalami sakit perut parah. Ia beruntung masih bisa mendapatkan tempat tidur di rumah sakit yang jaraknya tiga jam perjalanan dari desanya.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tepat Waktu Dapatkan Pengobatan
"Saya tahu membiarkan mereka di rumah akan menjadi keputusan yang salah," katanya.
Di rumah sakit, skor CT mereka menunjukkan 15 per 25. Dokter Gajanan Halkanche, yang merawat pasangan lansia itu, mengatakan bahwa mereka mendapatkan bantuan oksigen dan lima dosis remdesivir.
Dhenu Chavan akhirnya diperbolehkan pulang pada 5 April lalu, sementara Motabai dinyatakan sembuh dua hari setelah suaminya.
"Mereka dibawa kepada kami tepat waktu dan tidak ada penundaan untuk mencari pengobatan dan itu membuat perbedaan yang signifikan," kata Halkanche.
Suresh bercerita bahwa saat dirinya menjenguk orangtuanya melalui jendela kecil, mereka selalu bertanya apakah akan melihat desanya lagi selama perawatan. Suresh pun menjawab bahwa mereka akan segera kembali.
Suresh mengungkapkan bahwa sang ayah adalah seorang petani yang aktif selama hidupnya. Selain itu, Dhenu juga bekerja untuk konservasi air di wilayah yang kering. Ia juga memberikan tanahnya untuk membangun sekolah dan sumur bagi desa mereka.
"Saat mereka dipulangkan, orang-orang di penjuru distrik mengatakan pada saya bahwa kebaikannya membantunya melawan virus," kata Suresh.
Suresh pun berharap agar kesembuhan kedua orangtuanya juga dapat memberikan harapan dan keyakinan bagi orang-orang untuk dapat sembuh dari penyakit tersebut.
Advertisement