Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan melakukan perubahan proses vaksinasi. Bila sebelumnya melalui empat meja saat ini menjadi dua meja.
"Kita sudah mengubah proses vaksinasi yang tadinya empat meja menjadi dua meja," kata Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Mei 2021.
Baca Juga
Presiden Joko Widodo sudah mengetahui perubahan ini dengan mengecek langsung proses vaksinasi COVID-19 di pusat perbelanjaan di Thamrin City serta Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (3/5/2021) pagi ini.
Advertisement
"Yang tadinya empat meja menjadi dua meja," kata Budi, tanpa menjelaskan lebih detail.
Sebelumnya, alur pelaksanaan vaksinasi COVID-19 melewati empat meja. Pertama, verifikasi data. Kedua, skrining anamnesa dan pemeriksaan fisik. Ketiga, vaksinasi dilakuan. Keempat, petugas akan meminta penerima vaksinasi untuk menunggu selama 30 menit di ruang observasi.
Selain itu, Budi juga menyampaikan waktu tunggu observasi bukan lagi 30 menit, melainkan 15 menit.
"Dan, waktu tunggu bisa 15 menit. Dengan demikian kita bisa mempercepat vaksinasi," kata Budi.
Pada akhir pekan lalu, Budi juga menyampaikan sudah 20 juta vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke masyarakat Indonesia.Â
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19
Advertisement