Tak Melulu di Dalam Kelas, Belajar Bisa Dilakukan di Mana Saja

Menteri PPPA Bintang Puspayoga ajak anak-anak belajar di aquarium Jakarta. Foto: KemenPPPA.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan anak-anak sebagai investasi paling berharga bagi negara berhak mendapatkan pendidikan di mana pun mereka berada.

Ia menambahkan, belajar tidak selalu harus dilakukan dalam kelas, anak-anak bisa mendapat ilmu dan memperluas wawasan di sekitar mereka dengan belajar di luar kelas.

Oleh karenanya, Bintang mendampingi 50 anak-anak kelompok rentan melakukan rekreasi sambil belajar agar lebih mengenal makhluk hidup di sekitar mereka, terutama biota laut di Jakarta Aquarium.

“Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei adalah momen untuk mengingatkan kita kalau anak-anak berhak mendapatkan pendidikan di mana pun mereka berada. Masih ada anak-anak di luar sana yang membutuhkan edukasi dan pengenalan tentang alam dan lingkungan,” ujar Bintang mengutip keterangan pers yang diterima Liputan6.com.

Investasi paling berharga untuk negara adalah sumber daya manusianya, lanjutnya. Anak merupakan generasi penerus bangsa. Kegiatan rekreasi ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak untuk menikmati tempat rekreasi yang indah sekaligus memperoleh wawasan, sehingga di masa depan dapat menginspirasi anak untuk meraih mimpinya, jelas Bintang.

Simak Video Berikut Ini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

2 dari 3 halaman

Pentingnya Pemenuhan Hak Anak

Melihat Para Murid Sekolah Tatap Muka Drive In — Murid menutup bagasi mobil seusai mengikuti Drive in Learning (DRIL) dengan konsep pembelajaran di ruang terbuka di Jakarta, Senin (5/4/2021). Kegiatan tersebut dilakukan guna menghidupkan semangat belajar siswa dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bintang juga menyampaikan pentingnya pemenuhan hak anak untuk belajar, tumbuh kembang, mendapatkan perlindungan, dan berpartisipasi. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati sarana rekreasi dan edukasi, khususnya untuk lebih mengenal lingkungan di sekitar mereka.

Menteri Bintang mengajak seluruh orangtua, wali, dan dunia usaha untuk saling bergandengan tangan melahirkan generasi emas yang akan datang.

Putri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati juga mengungkapkan betapa berharganya pengalaman yang dimiliki seorang anak dalam mewujudkan cita-cita di masa depan, seperti yang ia alami dahulu ketika berkunjung ke kebun binatang.

“Pertama kali saya jatuh cinta dengan lingkungan ketika berkunjung ke kebun binatang. Setelah itu, tumbuh kesadaran bahwa kita hidup di dunia ini tidak sendiri, melainkan ada makhluk lain di tempat kita tinggal,” kata Putu.

Berangkat dari memori tersebut, Putu ingin mengajak anak-anak untuk merasakan apa yang dulu ia rasakan.

“Semoga adik-adik semua bisa belajar sebanyak-banyaknya. Lihat keindahan alam Indonesia yang kita punya, dan jangan takut bertanya untuk belajar lebih banyak,” tutur Putu.

3 dari 3 halaman