Sukses

19 Provinsi Laporkan Angka Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 4 Mei 2021

Data harian sebaran COVID-19 per 4 Mei 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 19 provinsi dengan angka sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 4 Mei 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 19 provinsi dengan angka sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.

Provinsi-provinsi tersebut yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Kalimantan Tengah.

Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.

-Sumatera Utara hari ini melaporkan 63 kasus baru dan 65 sembuh.

-Sumatera Barat 144 kasus positif baru dan 223 sembuh.

-Jambi 50 kasus baru dan 69 sembuh.

-Sumatera Selatan 111 kasus konfirmasi baru dan 133 sembuh dari COVID-19.

-Bangka Belitung 167 kasus konfirmasi baru dan 223 orang sembuh.

-Kepulauan Riau 134 kasus baru dan 173 sembuh.

-DKI Jakarta 416 kasus baru dan 586 sembuh.

-Jawa Barat 912 kasus baru dan 1.385 telah sembuh.

-Jawa Tengah 375 kasus positif baru dan 668 orang dinyatakan sembuh.

-DI Yogyakarta melaporkan 159 kasus baru dan 253 orang sembuh.

-Banten 112 kasus baru dan 163 orang sembuh.

-Kalimantan Tengah 101 kasus baru dan 243 sembuh.

-Kalimantan Selatan 56 kasus baru dan 224 sembuh.

-Kalimantan Utara 17 kasus positif baru dan 20 sembuh.

-Sulawesi Utara 6 kasus baru dan 66 sembuh.

-Sulawesi Tengah 22 kasus konfirmasi baru dan 97 sembuh.

-Sulawesi Barat tidak melaporkan kasus baru, tapi ada 7 orang sembuh.

-Maluku Utara 1 kasus baru dan 6 orang sembuh.

-Papua 3 kasus baru dan 5 sembuh.

Total pasien sembuh hari ini adalah 5.658 sehingga akumulasi pasien sembuh dari COVID-19 hingga 4 Mei 2021 menjadi 1.541.149 orang.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 75.885 dan suspek sebanyak 77.804.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Infografis Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua COVID-19