Sukses

Doni Monardo: Cara Bijaksana Lindungi Keluarga dengan Mudik Virtual

Doni Monardo sampaikan mudik virtual adalah cara bijaksana melindungi keluarga saat ini.

Liputan6.com, Cilacap - Cara bijaksana melindungi keluarga saat ini, menurut Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo adalah mudik virtual. Cara ini seiring dengan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 yang sudah ditetapkan Pemerintah.

Larangan mudik Lebaran 2021 pun sebagai langkah mencegah penularan COVID-19. Tradisi mudik termasuk sarana pelepas rindu yang sangat dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Meski begitu, patut dipertimbangkan kembali risiko yang lebih besar, terutama risiko kehilangan orang terdekat apabila memaksakan diri mudik dalam situasi pandemi.

Mudik memang cara menunjukkan kasih sayang kepada keluarga di kampung halaman. Namun, cara ini bukanlah satu-satunya di tengah pandemi. Cara bijaksana menunjukkan kasih sayang adalah dengan melindungi keluarga, khususnya yang berusia lanjut dari risiko tertular COVID-19.

Doni Monardo menyebut, salah satu cara bijaksana melepas rindu ke kampung halaman dengan menggunakan ruang komunikasi digital atau biasa disebut video call. Ia mengimbau kepada posko yang ada di tiap daerah dapat memfasilitasi kebutuhan mudik virtual.

"Berikan ruang untuk bisa berkomunikasi melalui mudik virtual, posko juga menyediakan mudik virtual ini," kata Doni saat acara Rapat Koordinasi Satgas Penanganan COVID-19 di Kantor Bupati Cilacap, Jawa Tengah dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (6/5/2021) malam.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Pengetatan Mobilitas dengan Peniadaan Mudik Lebaran 2021

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, grafik angka kematian COVID-19 meningkat satu minggu terakhir. Pada periode 23 April-2 Mei perlu waspada karena perkembangan yang kurang baik terjadi.

Angka kasus kematian meningkat 3,7 persen dan angka kesembuhan mengalami penurunan cukup besar yaitu 17,1 persen dari minggu sebelumnya. Padahal, momen Idulfitri yang identik dengan mudik atau pulang kampung tinggal menghitung hari.

Oleh karena itu, Pemerintah melakukan pengetatan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri dengan peniadaan mudik. Keputusan tersebut juga melihat angka kematian.

Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi pada minggu ini, yaitu Jawa Tengah naik 35 (303 vs 338), Riau naik 24 (67 vs 91), Nusa Tenggara Barat naik 15 (1 vs 16), Kepulauan Bangka Belitung naik 13 (12 vs 25), dan Nusa Tenggara Timur naik 9 (4 vs 13).

Dari data di atas, langkah menetapkan peniadaan mudik dinilai tepat. Meningkatnya mobilitas penduduk berdampak pada meningkatnya jumlah kasus aktif.

Doni Monardo mengingatkan masyarakat mengambil keputusan bijak menyambut libur Lebaran Idulfitri 1442 H tahun ini karena Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19.

3 dari 4 halaman

Perpanjangan PPKM Mikro dan Peniadaan Mudik Lebaran

Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro terhitung tanggal 4-17 Mei 2021. Pada perpanjangan kali ini, cakupan PPKM Mikro diperluas hingga totalnya menjadi 30 provinsi.

Adapun tambahan 5 provinsi lagi, yakni Kepulauan Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Saat ini, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya tersisa 4 provinsi yang belum menerapkan PPKM Mikro, yaitu Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara.

Pemberlakuan perpanjangan PPKM Mikro juga sejalan dengan peniadaan mudik Lebaran 2021. Berkaitan dengan perayaan Idulfitri, Satgas COVID-19 mengingatkan masyarakat mematuhi kebijakan peniadaan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah.

Kebijakan larangan mudik Lebaran merupakan bentuk perlindungan yang diupayakan Pemerintah kepada masyarakatnya dari penularan COVID-19.

Doni Monardo, yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, pemerintah di tingkat pusat dan daerah diharapkan menyamakan narasi terkait kebijakan peniadaan mudik. Sehingga masyarakat dapat memahami dan mematuhi kebijakan, yang akan sangat membantu upaya penanganan pandemi COVID-19.

4 dari 4 halaman

Infografis 7 Cara Lindungi Kelompok Usia Rentan dari Covid-19