Liputan6.com, Jakarta - Saat Lebaran biasanya seharian Anda akan makan ketupat, entah itu ditemani opor atau sayur yang bersantan. Sejak sarapan, makan siang, hingga makan malam bisa dibilang ketupat lagi ketupat lagi. Padahal, pilihan pada saat makan siang itu bisa mempengaruhi mood.
Seperti yang dikatakan Dr Stuart Farrimond, seorang dokter yang juga penulis kesehatan buku bestseller. Menurutnya, makan siang itu menjadi kesempatan yang baik untuk memperbanyak makanan nabati. Makan siang yang bervariasi bagus untuk tubuh dan meningkatkan mood.
Baca Juga
"Satu-satunya aturan yang tegas tentang apa yang harus dimakan untuk makan siang adalah memastikan Anda memasukkan campuran kelompok nutrisi ke dalam makanan Anda," kata Farrimond dalam bukunya The Science of Living.
Advertisement
Namun, apabila Anda memilih membeli makan siang, Farrimond berpesan untuk tidak membeli saat perut lapar. Anda akan mencari makanan berenergi tinggi yang bisa dimakan dengan sedikit usaha.
"Dengan kurangnya pengendalian diri secara neurologis ini, Anda tidak perlu heran jika Anda membeli kue, biskuit, dan cokelat," kata Farrimond.
Â
Simak Juga Video Berikut Ini
Memilih Makan Siang
Menurutnya, makan siang itu menawarkan lebih banyak kesenangan daripada sarapan. Indera perasa telah meningkat ketimbang pagi hari. Ini membuat makanan tengah hari lebih beraroma.
"Makan siang yang berbahan dasar tumbuhan adalah cara yang baik untuk mengurangi daging secara keseluruhan," katanya.
Anda bisa memilih beragam makanan berbahan dasar tanaman untuk makan siang. Misalnya saja sayuran berakar, dan buah-buahan mengandung karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Begitu juga dengan kacang-kacangan, biji-bijian, makanan berbahan kedelai seperti tahu tempe yang mengandung protein. Atau juga nasi, roti gandum, mie, oat, serta sereal yang mengandung karbohidrat unrafinasi.
Selain itu, makan siang itu berhubungan dengan suasana hati. Karenanya, membuat pilihan makan yang bervariasi dapat membuat Anda lebih bahagia.
Advertisement