Liputan6.com, Jakarta Pria dan wanita bersahabat, lalu salah satu ada yang jatuh cinta. Tampaknya hal yang sering ditemui ya. Lalu, memang mustahil ya pria dan wanita bersahabat tanpa menimbulkan percikan asmara?
Kalimat 'Laki-laki dan perempuan tidak bisa menjadi teman saja' dapat dibuktikan secara ilmiah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa ada beberapa kebenaran mengenai pria dan perempuan yang tak bisa menjadi sekadar teman.
Baca Juga
Penelitian dengan judul Benefit or Burden? Attraction in Cross-Sex Friendship ini menganalisis pertemanan dari 88 pasang teman pria dan perempuan untuk mengetahui seberapa besar mereka menganggap lawan jenisnya murni sebagai teman saja.
Advertisement
Dalam hal ini, privasi setiap partisipan sangat dijaga demi menjaga hubungan baik mereka sebagai teman. Bayangkan saja, apa akibatnya jika dua teman ini mengetahui bahwa ternyata salah satu di antara mereka memiliki perasaan cinta yang terpendam?
Partisipan kemudian diminta mengatakan sejujurnya saat diberi berbagai pertanyaan mengenai hubungan mereka dan bahkan diminta untuk tidak membicarakan apa pun yang terjadi selama penelitian.
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Pria Jatuh Cinta pada Sahabat
Ternyata hasilnya, pria cenderung memiliki ketertarikan atau perasaan suka kepada teman perempuannya daripada sebaliknya. Pria juga cenderung mengira teman perempuannya memiliki perasaan yang sama atau tertarik pada mereka, dibandingkan sekadar teman saja. Kepercayaan yang jelas-jelas salah arah.
Berbeda dengan para perempuan yang bisa membedakan mana pertemanan dan mana rasa tertarik terhadap lawan jenis. Meski tentu saja tak jarang perempuan juga memungkinkan menyimpan perasaan terhadap teman prianya.
Penulis: Febi Anindya Kirana/Fimela
Advertisement