Liputan6.com, Sydney: Anak-anak sekarang saat usia tiga tahun sudah bisa membeda-bedakan temannya. Sebagian besar dari mereka phobia gemuk sehingga anak-anak yang gemuk dijauhi.
Â
Penelitian dari La Trobe University menemukan, anak-anak usia 3 tahun hingga 5 tahun tidak mau mengundang teman-temannya yang gemuk datang ke pesta ulang tahunnya. Anak-anak itu berpikir, anak yang gemuk tidak akan mempunyai banyak teman dan lebih jahat, lebih menyedihkan, dan pemalas dibandingkan anak-anak yang kurus.
Â
Penelitian dilakukan terhadap 118 murid prasekolah di Victoria. Ini merupakan penelitian yang pertama kalinya mengungkapkan sikap anak-anak kecil yang antikegemukan.
Â
Pada semua jenis kelamin dan usia, anak-anak belajar orang yang berpawakan lebih besar berkarakteristiknya negatif dibanding posiitif.
Â
Mengutip dari News.com.au, Senin (19/11/2012), para ahli melihat 1 dari empat anak-anak di Australia diskriminasi terhadap anak yang berbadan besar.
Â
Victorian Equal Opportunity and Human Rights Commission menunjukkan 94 orang membuat pengaduan diskrimnasi berdasarkan ukuran fisik dalam lima tahun terakhir. Anak-anak berbadan gemuk kerap diintimidasi di sekolah oleh teman sebayanya atau menolak mereka bergaung dalam tim olahraga karena kelebihan berat badan.
Â
Peneliti La Trobe University, Spiel Emma, mengatakan, penelitian ini menunjukkan kelebihan berat badan mendapatkan respons negatif sejak kecil.
Â
"Contoh sikap itu memberikan komentar negatif karena penampilannya dan mengejek teman-temannya yang kegemukan," kata Emma.
Â
Sementara itu Komisioner HAM, Karen Toohey, mengajak orangtua agar membantu memerangi diskriminasi pada anak-anak karena ukruannya.
Â
"Apakah itu prasekolah atau sekolah, kita harus memastikan lingkungan yang aman bagi semua anak-anak," ujar Toohey.(MEL)
Â
Penelitian dari La Trobe University menemukan, anak-anak usia 3 tahun hingga 5 tahun tidak mau mengundang teman-temannya yang gemuk datang ke pesta ulang tahunnya. Anak-anak itu berpikir, anak yang gemuk tidak akan mempunyai banyak teman dan lebih jahat, lebih menyedihkan, dan pemalas dibandingkan anak-anak yang kurus.
Â
Penelitian dilakukan terhadap 118 murid prasekolah di Victoria. Ini merupakan penelitian yang pertama kalinya mengungkapkan sikap anak-anak kecil yang antikegemukan.
Â
Pada semua jenis kelamin dan usia, anak-anak belajar orang yang berpawakan lebih besar berkarakteristiknya negatif dibanding posiitif.
Â
Mengutip dari News.com.au, Senin (19/11/2012), para ahli melihat 1 dari empat anak-anak di Australia diskriminasi terhadap anak yang berbadan besar.
Â
Victorian Equal Opportunity and Human Rights Commission menunjukkan 94 orang membuat pengaduan diskrimnasi berdasarkan ukuran fisik dalam lima tahun terakhir. Anak-anak berbadan gemuk kerap diintimidasi di sekolah oleh teman sebayanya atau menolak mereka bergaung dalam tim olahraga karena kelebihan berat badan.
Â
Peneliti La Trobe University, Spiel Emma, mengatakan, penelitian ini menunjukkan kelebihan berat badan mendapatkan respons negatif sejak kecil.
Â
"Contoh sikap itu memberikan komentar negatif karena penampilannya dan mengejek teman-temannya yang kegemukan," kata Emma.
Â
Sementara itu Komisioner HAM, Karen Toohey, mengajak orangtua agar membantu memerangi diskriminasi pada anak-anak karena ukruannya.
Â
"Apakah itu prasekolah atau sekolah, kita harus memastikan lingkungan yang aman bagi semua anak-anak," ujar Toohey.(MEL)