Liputan6.com, Jakarta - Bagi pasien penyakit mag harus mampu mengerem kebiasaan makan selama Idul Fitri. Jangan sampai kondisinya kembali kumat lantaran kebablasan dalam menyantap makanan-makanan khas Lebaran.
Sebab, nyaris seluruh makanan yang tersaji selama Lebaran adalah berlemak, tinggi gula, dan tinggi garam. Belum lagi kue-kue yang menghiasi meja ruang tamu, didominasi rasa cokelat dan keju.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Akademisidan Praktisi Klinis, Ari Fahrial Syam, dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 16 Mei 2021.
Advertisement
Situasi yang mengharuskan untuk di rumah saja, membuat sebagian masyarakat cenderung menyimpan makanan sebanyak-banyaknya di kulkas. Selain itu juga ada kecenderungan untuk meletakan  makanan di meja makan atau pada suhu kamar dalam waktu yang lama. Sehingga pada saat dikomsumsi selanjutnya, luput untuk dipanaskan kembali.Â
"Pada saat penyimpanan makanan harus tetap diperhatikan. Makanan yang matang jangan berdekatan dengan makanan yang mentah, sehingga makanan yang matang tidak terkonsumsi dengan bakteri yang kebetulan hidup pada makanan yang mentah tersebut," kata Ari.
"Makanan yang terlalu lama di suhu kamar juga cenderung mengalami  kontaminasi. Yang menjadi masalah kadang kala tidak semua kuman yang mencemari makanan tersebut menyebabkan perubahan bau dan bentuk dari makanan tersebut," Ari menambahkan.
Oleh sebab itu, proses pemanasan makanan tersebut, baik secara langsung maupun menggunakan microwave harus tetap dilakukan pada saat makanan tersebut dikonsumsi kembali. Sehingga kejadian keracunan makanan yang kerap terjadi selama seputar Lebaran tidak terjadi.
"Pada akhirnya antisipasi terhadap berbagai penyakit seputar Lebaran merupakan hal yang penting. Kita harus selalu ingat bahwa di masa pandemi COVID-19 saat ini, daya tahan tubuh harus selalu prima. Oleh sebab itu, kita harus bijak untuk mengonsumsi makanan dan minuman," ujarnya. Â
Masyarakat harus  selalu waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit seputar Lebaran. Sehingga kita terhindar dari penyakit pasca Idul Fitri, kita tetap berada dalam keadaan sehat di era pandemi COVID-19 saat ini.Â