Sukses

Kasus COVID-19 di Sumatera Naik, Jawa Landai, Satgas: Jangan Sampai Teori Pingpong Terjadi

Dalam satu bulan terakhir Sumatera mengalami tren kenaikan kasus COVID-19. Sementara, kasus positif di Pulau Jawa angkanya relatif melandai.

Liputan6.com, Jakarta Dalam satu bulan terakhir Sumatera mengalami tren kenaikan kasus COVID-19. Sementara, kasus positif di Pulau Jawa angkanya relatif melandai. Seperti disampaikan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, ia tidak menginginkan teori pingpong terjadi.

Ibarat bermain pingpong, ketika orang-orang dari Sumatera kembali ke Jawa maka potensi penularan dari pemudik Sumatera pada penduduk di Jawa meningkat. Jika hal ini terjadi, maka tren kenaikan pun bisa terjadi di Pulau Jawa.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka pihak pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pihak terkait lainnya melakukan antisipasi dengan penyekatan di berbagai titik salah satunya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Kita tidak ingin teori pingpong ini terjadi, oleh karenanya upaya pemerintah untuk melakukan penyekatan diharapkan bisa berhasil,” kata Doni dalam dalam konferensi pers daring BNPB, Sabtu (15/5/2021).

Selain Pulau Sumatera, ada beberapa daerah lain yang juga perlu diperhatikan, lanjut Doni. Pasalnya, di beberapa daerah seperti Kalimantan Barat beberapa bulan terakhir ini menerima begitu banyak pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

“Tidak sedikit juga setelah dilakukan pemeriksaan ada yang positif COVID. Oleh karenanya, kerja sama dan kerja keras berbagai pihak di berbagai daerah saya beri apresiasi. Ini adalah bentuk kontribusi untuk negara dalam menghadapi perang melawan COVID-19,” tutupnya.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Infografis Aksi-Aksi Nekat Terobos Penyekatan Mudik Lebaran 2021